اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa
Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada
kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita
semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa
Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Al-Liwa
dan Ar-Rayah (Asal Kata, Perbedaan Ar-Rayah dan Al-Liwa, Dalil, Perang
Siffin, dan Kumpulan Wallpaper Al-Liwa dan Ar-Rayah. Sebelum
masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu
billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Bendera
dengan latar Hitam atau Putih yang bertuliskan kalimat "Lailahaillallah
Muhammadarrasulullah" merupakan Lambang Bendera Islam.
Al-Liwa, Bendera Resmi Negara Islam
pada Zaman Nabi Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam, Berukuran Besar
Ar-Rayah, Panji Perang pada
Zaman Nabi Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam, Berukuran lebih kecil
Ar-Rayah
dan Al-Liwa adalah salah satu dari sekian banyak variasi Bendera dan Panji
dalam Islam. Cirinya adalah warna dasar Putih dan Hitam. Panji penanda pasukan
Nabi Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam dinamai Rayat Al-Uqab atau Panji Elang dan warnanya
polos. Namun kemudian seluruh Panji Hitam dari pasukan islam juga dinamai
Al-Uqab.
Bendera
Hitam seperti Al-Rayah diriwayatkan akan mengiringi kemunculan Imam Mahdi
di Akhir Zaman.
Asal Kata
Ar-Rayah
berasal dari kata Rayah yang berarti Panji, sementara Al-Liwa berasal dari kata
Liwa yang berarti Bendera.
Perbedaan Ar-Rayah dan Al-Liwa
Al-Liwa
sebagai Bendera Negara Islam berwarna dasar Putih dan tulisan Hitam dengan
ukuran besar. Sementara Ar-Rayah sebagai Panji Perang berukuran lebih kecil,
digunakan saat berperang, dan dipindahtangankan dari kalifah ke panglima atau
komando pasukan Perang, gunanya untuk sebagai tanda memimpin pasukan dan
menakuti musuh dalam keadaan Perang. Hanya saja kesalahkaprahan di masa kini
membuat orang menyangka Ar-Rayah yang berwarna Hitam justru sebagai Bendera
Negara Islam, alih-alih sebagai penanda Perang. Padahal yang benar, yang
digunakan oleh Nabi Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam sebagai Bendera Utama Negara Islam
adalah yang Putih.
Panji
( اللِّوَاءُ ) adalah sesuatu (Kain) yang diikat dan dibelitkan di
ujung tombak saat Perang. Adapun, Bendera ( الرَّايَةُ ) adalah, kain
yang diikatkan di ujung tombak saat Perang, maupun yang diikat diujung tiang di
luar Perang. Panji berfungsi untuk menunjukkan posisi pemimpin pasukan, sedang
Bendera dibawa oleh pasukan Perang. (ibnu Hajar al-Asqalani, Fathul Bari,
2001, vol. 6, hlm. 147).
Yang
dimaksud warna Hitam bukan berarti Bendera Nabi Muhammad Shallawlahu
‘Alaihi Wasallam
benar-benar berwarna Hitam, melainkan kain yang dipakai didominasi warna Hitam,
sehingga saat dilihat dari kejauhan tampak berwarna Hitam (Putih
keHitam-Hitaman). Yang demikian, karena kain yang digunakan berbahan baku wol
( نَمِرَةٌ ) yang biasa dipakai orang Arab, yang mana kain tersebut
dibuat menggunakan benang Hitam dan Putih. (al-Mubarakfuri, Tuhaftul
Ahwazi, tt., vol. 5, hlm. 328).
Terkait
warna Bendera Nabi Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam, terdapat tiga versi: pertama,
Bendera Nabi Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam disebut Uqab ( الْعُقَابُ ),
berwarna Hitam, berbentuk bujur sangkar; kedua, Bendera Nabi Muhammad Shallawlahu
‘Alaihi Wasallam disebut
Bendera Putih ( الرَّايَةُ الْبَيْضَاءُ ); ketiga, Bendera Nabi
Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam berwarna merah ( الْحَمْرَاءُ ). (ibnu Hajar
al-Asqalani, Fathul Bari, 2001, vol. 6, hlm. 147; al-Iraqi, Turhut Tasrib, tt.,
vol. 7, hlm. 221).
Dalil
Penjelasan
Al-Liwa sebagai Bendera Negara Islam dan Ar-Rayah sebagai Panji Perang
dijelaskan oleh beberapa hadis:
Dari Ibnu
Abbas RA mengatakan, “Bendera rayah di Zaman Rasulullah Shallawlahu
‘Alaihi Wasallam berwarna
Hitam, sedangkan Bendera liwa’-nya Putih. Tertulis di dalamnya kalimat La
Ilaha illa Allah, Muhammad Rasulullah.” (HR. Abu Syaikh, Akhlaqun Nabi Shallawlahu
‘Alaihi Wasallam).
Juga Dari
Jabir, "Bahawa Nabi Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam memasuki Makkah dengan membawa
Bendera Al Liwa' berwarna Putih." [HR Ibnu Majah]. An-Nasa'i juga
meriwayatkan Hadis melalui Anas bahawa semasa Nabi Muhammad Shallawlahu
‘Alaihi Wasallam mengangkat
Usama ibn Zaid sebagai Amirul Jihad (panglima) pasukan ke Rom, baginda
menyerahkan Bendera Al Liwa' kepada Usama ibn Zaid dengan mengikatnya
sendiri.
كَانَتْ رَايَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَوْدَاءَ، وَلِوَاؤُهُ أَبْيَضَ
“Rayah Rasulullah Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam berwarna Hitam dan Liwa beliau
berwarna Putih.” (HR Imam Tirmidzi dan Imam Ibn Majah dari Ibn Abbas)
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «دَخَلَ مَكَّةَ وَلِوَاؤُهُ
أَبْيَضُ
“Bahwa Nabi Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam masuk ke Mekah dan Liwa’ beliau berwarna Putih.” (HR
Imam An-Nasai dan At Tirmidzi)
كَانَ لِوَاءُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْيَضَ
“Liwa Rasulullah Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam berwarna Putih.” (HR Ibn Abiy
Syaibah)
Perang Siffin
Perang
Siffin memperlihatkan penggunaan yang unik dari Ar-Rayah dan Al-Liwa. Ali
menggunakan warna Al-Liwa (Putih) yang mewakili Nabi Muhammad Shallawlahu
‘Alaihi Wasallam.
Sementara lawannya menggunakan warna Ar-Rayah (Hitam).
Berikut kumpulan wallpaper Al-Liwa dan
Ar-Rayah
Demikian beberapa Gambar Ikon Binatang, kita akhiri dengan
mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil
’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert