اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...
Shalawat serta Salam kepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah Al Hijr secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah An Nahl. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.
Surah Al Hijr terdiri atas 99 Ayat, termasuk Golongan Surah-surah Makkiyyah, karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Surah Al Hijr merupakan Surah Kelimabelas didalam Al-Qur’an Setelah Surah Ibrahim. Al Hijradalah Nama sebuah Daerah Pegunungan yang didiami Zaman Dahulu oleh Kaum Tsamudterletak di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (Syria). Nama Surah ini diambil dari Nama Daerah Pegunungan itu, Berhubung Nasib Penduduknya yaitu Kaum Tsamud diceritakan pada Ayat 80 sampai dengan 84, Mereka telah dimusnahkan Allah Swt, karena Mendustakan Nabi Shaleh a.s. dan Berpaling dari Ayat-Ayat Allah Swt,. Dalam Surah ini terdapat juga Kisah-kisah Kaum yang lain yang telah dibinasakan oleh Allah Swt, seperti Kaum Nabi Luth a.s. dan Kaum Nabi Syu'aib a.s. Dari ke semua Kisah-kisah itu dapat diambil Pelajaran Bahwa Orang-orang yang Menentang Ajaran Rasul-rasul akan mengalami kehancuran.
Pokok-pokok Isinya, ialah:
1. Keimanan:
Kepastian Nasib suatu Bangsa hanya di Tangan Allah Swt,. Allah Swt, Menjamin Kemurnian Al-Qur’an Sepanjang Masa, Syaitan Tidak dapat Menaiki Alam Malakut, karena Ada yang Menjaganya, Alam Malakut (Langit) Senantiasa dijaga dari Syaitan, Kadar Rezki yang diberikan Kepada Manusia sesuai dengan Hikmah Kebijaksanaan Allah Swt, Allah Swt, Memelihara HambaNya yang Telah Mendapat Taufiq dari Godaan Syaitan, Allah Swt, di samping bersifat Pengampun dan Penyayang juga Mengazab Orang-orang yang ingkar, serta Manusia akan dihimpun pada Hari Kiamat.
Kepastian Nasib suatu Bangsa hanya di Tangan Allah Swt,. Allah Swt, Menjamin Kemurnian Al-Qur’an Sepanjang Masa, Syaitan Tidak dapat Menaiki Alam Malakut, karena Ada yang Menjaganya, Alam Malakut (Langit) Senantiasa dijaga dari Syaitan, Kadar Rezki yang diberikan Kepada Manusia sesuai dengan Hikmah Kebijaksanaan Allah Swt, Allah Swt, Memelihara HambaNya yang Telah Mendapat Taufiq dari Godaan Syaitan, Allah Swt, di samping bersifat Pengampun dan Penyayang juga Mengazab Orang-orang yang ingkar, serta Manusia akan dihimpun pada Hari Kiamat.
2. Hukum-hukum:
Larangan Melakukan Homosexuel, Kewajiban Melakukan Ibadah Selama Hidup, Larangan Menginginkan Harta Orang kafir, Perintah kepada Nabi Muhammad Saw, agar Melakukan Da'wah Agama secara Terang-terangan, Larangan Berputus Asa terhadap Rahmat Allah Swt,.
Larangan Melakukan Homosexuel, Kewajiban Melakukan Ibadah Selama Hidup, Larangan Menginginkan Harta Orang kafir, Perintah kepada Nabi Muhammad Saw, agar Melakukan Da'wah Agama secara Terang-terangan, Larangan Berputus Asa terhadap Rahmat Allah Swt,.
3. Kisah-Kisah:
Nabi Ibrahim a.s. dengan Kaumnya, Nabi Luth a.s. dengan Kaumnya, Kaum Nabi Syu'aib dan Kaum Nabi Shaleh a.s. (Tsamud).
Nabi Ibrahim a.s. dengan Kaumnya, Nabi Luth a.s. dengan Kaumnya, Kaum Nabi Syu'aib dan Kaum Nabi Shaleh a.s. (Tsamud).
4. Dan lain-lain:
Kejadian-kejadian dalam Alam ini Menunjukkan Kebesaran Allah Swt, Kejadian Alam dan Isinya Mengandung Hikmah, Angin Mengawinkan Tepung Sari Bunga-bungaan, dan Asal Kejadian Nabi Adam a.s.
Dalam Surah Al Hijr ini Banyak terdapat Ayat-ayat yang Menunjukkan Bukti-bukti adanya Allah Swt, serta Kekuasaan-Nya, Baik Bukti-bukti yang Ada di Langit dan di Bumi, Maupun yang Ada pada Kejadian Manusia serta Kehidupan Mereka. Disebutkan pula di dalamnya Kisah-kisah Beberapa Nabi dan Macam-macam Azab yang ditimpakan kepada Kaum yang Mendustakan Para Rasul Allah Swt, itu. Tercantum juga tentang Anugerah Allah Swt, yang Besar yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw, yakni As Sab'ul Matsaani atau Surah Al Faatihah dan Al Quranul Karim.
Hubungan Surah Al Hijr Dengan Surah An Nahl
1. Sebagaimana Umumnya Surah-surah yang Turun di Mekah sebelum Hijrah Berisi Soal-soal Ketauhidan, kerasulan dan Hari Kiamat, begitu Pulalah Kedua Surah ini.
2. Pada Bagian Akhir Surah Al Hijr (Ayat 92, 93), Allah Swt, Menyatakan Bahwa Manusia akan diminta Pertanggungan Jawabnya pada Hari Kiamat terhadap apa yang telah dikerjakannya di Dunia ini, Maka pada Awal Surah An Nahl, Allah Swt, Menegaskan Kepastian Datangnya Hari Kiamat itu, dan pada Ayat 93 An Nahl ditegaskan lagi Pertanggungan Jawab Manusia itu.
3. Pada Bagian Pertama Surah Al Hijr, Allah Swt, Menerangkan tentang Kebenaran Al-Qur’anserta Jaminan-Nya untuk Memeliharanya, sedang dalam Surah An Nahl terdapat Ancaman-ancaman terhadap Mereka yang Mendustakan Kebenaran Al-Qur’anitu.
comment 0 Post a Comment
more_vert