اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...
Shalawat serta Salam kepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah Ar Ruum secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah Luqman. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.
Surah Ar Ruum terdiri atas 60 Ayat, termasuk Golongan Surah-surah Makkiyah diturunkan sesudah Ayat Al Insyiqaq. Surah Ar Ruum Merupakan Surah Ke-30 didalam Al-Qur’an Setelah Surah Al 'Ankabuut. Dinamakan Ar Ruumkarena pada permulaan Surah ini, yaitu Ayat 2, 3 dan 4 terdapat Pemberitaan Bangsa Rumawi yang pada mulanya dikalahkan oleh Bangsa Persia, tetapi setelah beberapa Tahun kemudian Kerajaan Ruum dapat menuntut Balas dan Mengalahkan Kerajaan Persia kembali. Ini adalah Suatu MukjizatAl-Qur’an, yaitu Memberitakan hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dan juga suatu isyarat Bahwa Kaum Muslimin yang demikian Lemahnya di waktu itu akan Menang dan dapat Menghancurkan Kaum Musyrikin. Isyarat ini terbukti pertama kali pada Perang Badar.
Pokok-pokok Isinya, ialah:
1. Keimanan:
Bukti-bukti atas Kerasulan Nabi Muhammad Saw, dengan Memberitahukan kepadanya hal yang Ghaib seperti Menangnya kembali Bangsa Rumawi atas Kerajaan Persia, Bukti-bukti ke-Esaan Allah Swt, yang terdapat pada alam sebagai Makhluk-Nya dan Kejadian- kejadian pada Alam itu Sendiri, Bukti-bukti atas Kebenaran adanya Hari Berbangkit, Contoh-contoh dan Perumpamaan yang Menjelaskan Bahwa Berhala-berhala dan Sembahan-sembahan itu Tidak dapat Menolong dan Memberi Manfaat kepada Penyembah-penyembahnya sedikitpun.
2. Hukum-hukum:
Kewajiban Menyembah Allah Swt, dan Mengakui ke-EsaanNya karena hal itu sesuai dengan Fitrah Manusia, Kewajiban Berda'wah, Kewajiban Memberi Nafkah (Sedekah) kepada Kaum Kerabat, Fakir Miskin, Musafir dan sebagainya, Larangan mengikuti Orang Musyrik dan Hukum Riba.
3. Kisah-kisah:
Pemberitaan tentang Bangsa Rumawi sebagai suatu Umat yang Beragama walaupun dikalahkan pada mulanya oleh Kerajaan Persia yang Menyembah Api Akhirnya dapat Menang kembali.
Pemberitaan tentang Bangsa Rumawi sebagai suatu Umat yang Beragama walaupun dikalahkan pada mulanya oleh Kerajaan Persia yang Menyembah Api Akhirnya dapat Menang kembali.
4. Dan lain-lain:
Manusia pada umumnya Bersifat Gembira dan Bangga apabila Mendapat Nikmat dan Berputus Asa apabila ditimpa Musibah, kecuali Orang-orang yang Beriman, Kewajiban Rasul hanya Menyampaikan Da'wah, serta Kejadian-kejadian yang dialami oleh Umat-umat yang terdahulu patut menjadi I'tibardan Pelajaran bagi Ummat yang kemudian.
Surah Ar Ruum Menyebutkan Hal-hal yang Berhubungan dengan Kekuasaan Allah Swt, yang Mutlak terhadap Semua Urusan Baik Sebelum atau Sesudah maupun di saat terjadinya suatu Peristiwa, Agama Tauhid (Islam) Pasti Menang, Ancaman-ancaman terhadap Kaum Musyrikin, Watak-watak Manusia serta Penyebutan Kejadian-kejadian pada Alam ini sebagai Bukti Kekuasaan dan ke-Esaan Allah Swt,.
Hubungan Surah Ar Ruum Dengan Surah Luqman
1. Dalam Surah Ar Ruum disebutkan Bahwa di dalam Al-Qur’an Allah Swt, Banyak Membuat Tamsil / Ibarat yang Bermanfaat bagi Manusia, sedang dalam Surah Luqman Allah Swt, Mengisyaratkan yang demikian.
2. Pada Bagian Akhir Surah Ar Ruumdisebutkan Bahwa keadaan Orang Kafir itu bila dibacakan kepada mereka Ayat-ayat Al-Qur’anmereka selalu Membantah dan Mendustakannya, sedang pada bahagian Permulaan Surah Luqman diterangkan keadaan mereka yaitu mereka selalu Berpaling dan Bersifat Sombong terhadap Ayat-ayat Al-Qur’anitu.
3. Pada Surah Ar Ruum terdapat Ketegasan Bahwa Allah-lah yang memulai Penciptaan Makhluk dan Dia pulalah yang Menciptakannya pada kali yang kedua. Hal itu Amat Mudah bagi-Nya. Dalam Surah Luqman Allah Swt, Menegaskan Bahwa Penciptaan Manusia dan Membangkitkannya kembali di Akhirat adalah mudah pula bagi Allah Swt,.
4. Pada Surah Ar Ruum Allah Swt, Menerangkan Tabi'at Manusia Bahwa apabila mereka ditimpa Bahaya mereka Berserah diri kepada Tuhannya dan Bila mendapat Rahmat sebahagian dari mereka kembali Mempersekutukan-Nya. Dalam Surah Luqman diterangkan tentang Watak Manusia itu dengan Memberikan Contoh, yaitu ketika Manusia ditimpa Bahaya di Tengah Lautan, dan ketika mereka telah selamat sampai di Darat.
comment 0 Post a Comment
more_vert