اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...
Shalawat serta Salam kepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah Shaad secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah Az Zumar. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.
Surah Shaad terdiri atas 88 Ayat termasuk Golongan Surah Makkiyyah, diturunkan sesudah Surah Al Qamar. Surah Shaad Merupakan Surah Ke-38 didalam Al-Qur’an Setelah Surah Ash Shaaffaat. Dinamai dengan Shaadkarena Surah ini dimulai dengan Shaad(Selanjutnya lihat no. [10]). Dalam Surah ini Allah Swt, Bersumpah dengan Al-Qur’an, untuk Menunjukkan Bahwa Al-Qur’an itu Suatu Kitab yang Agung dan Bahwa siapa saja yang Mengikutinya akan Mendapat Kebahagiaan Dunia dan Akhirat dan untuk Menunjukkan Bahwa Al-Qur’an ini adalah Mukjizat Nabi Muhammad Saw, yang Menyatakan Kebenarannya dan Ketinggian Akhlaknya.
Pokok-pokok Isinya, ialah:
1. Keimanan:
Dalil-dalil tentang Kenabian Muhammad Saw, yaitu Bahwa dia Mengetahui hal-hal yang hanya dapat diketahui dengan Jalan Wahyu, Sumpah Iblis untuk Menyesatkan Manusia Seluruhnya Kecuali Hamba-hamba Allah Swt, yang Ikhlas, Al-Qur’an diturunkan untuk Menjadi Pelajaran Bagi Jin dan Manusia Seluruhnya.
2. Kisah-Kisah:
Kisah Nabi Daud a.s. dan Kisah Nabi Sulaiman a.s., serta Kisah NabiAyyub a.s.
3. Dan lain-lain:
Kaum Musyrikin Tercengang Mendengar Pengakuan Nabi Muhammad Saw, Bahwa Allah Swt, adalah Maha Esa, Rahasia yang terdapat pada Kejadian Alam, Pertengkaran antara Orang-orang yang Sesat dan Pengikut Mereka di Neraka, Nikmat-nikmat yang dilimpahkan kepada Penduduk Surga dan Azab yang ditimpakan atas isi Neraka.
Dari Surah Shaad dapat disimpulkan Bahwa tiap Nabi yang Dahulu selalu Mendapat Tantangan dan Perlawanan dari Musuh-musuhnya, tetapi Musuh-musuhnya itu dihancurkan Allah Swt,. Demikian juga halnya Nabi Muhammad Saw, yang Mendapat Tantangan dan Perlawanan dari Kaum Musyrikin, tetapi Akhirnya Kaum Musyrikin itu Hancur. Juga dapat disimpulkan Bahwa Al-Qur’an itu adalah Semata-mata Wahyu dari Tuhan, karena di dalamnya dikhabarkan Hal-hal yang hanya dapat diketahui dengan Perantaraan Wahyu, yaitu Hal-hal yang akan terjadi di Masa yang akan datang dan Hal-hal yang telah terjadi Dahulu kala tanpa ada yang Menceritakannya, Hal-hal yaag terjadi di Alam atas dan di Akhirat nanti.
Hubungan Surah ShaadDengan Surah Az Zumar
1. Akhir Surah Shaad Menerangkan Bahwa Al-Qur’anitu adalah Peringatan Bagi Semesta Alam, sedang Permulaan Surah Az Zumar Menerangkan Bahwa Al-Qur’anturun dari Allah Swt, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. Sama-sama Menyebut Hal Ikhwal Makhluk sejak Permulaan sampai kembali kepada Allah Swt,.
3. Kalau kita Perhatikan seakan-akan Surah Az-Zumar Merupakan Lanjutan dari Surah Shaad, karena pada Akhir Surah Shaad diterangkan Penciptaan Nabi Adam. Kemudian pada Surah Az Zumar diterangkan Allah Swt, Menciptakan Manusia Semuanya dan Menerangkan Kesudahan Nasib Manusia yaitu Bahwa Semua Manusia akan Mati, kemudian dibangkitkan kembali dan dihisab, akhirya Orang yang Bertakwa dimasukkan ke dalam Surga, dan Orang yang Kafir dimasukkan ke dalam Neraka.
comment 0 Post a Comment
more_vert