Penjelasan Lengkap Surah Al Hasyr dan Hubungannya dengan Surah Al Mumtahanah

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...

Shalawat serta Salam kepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah Al Hasyr secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah Al Mumtahanah. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.

Surah Al Hasyr terdiri atas 24 Ayat, termasuk Golongan Surah-surah Madaniyyah, diturunkan sesudah Surah Al Bayyinah. Surah Al Hasyr Merupakan Surah Ke-59 didalam Al-Qur’an Setelah Surah Al Mujaadilah. Dinamai Surah Al Hasyr (Pengusiran) diambil dari perkataan Al-Hasyr yang terdapat pada Ayat 2 Surah ini. Di dalam Surah ini disebutkan Kisah pengusiran suatu Suku Yahudi yang bernama Bani Nadhir yang Berdiam di sekitar kota Madinah.

Pokok-pokok Isinya, ialah:

1. Keimanan:
Apa yang berada di Langit dan di Bumi semuanya Bertasbih Memuji Allah Swt, Allah Swt, pasti Mengalahkan musuh-Nya dan Musuh-musuh Rasul-Nya, Allah Swt, mempunyai Al Asmaa-ul Husna, serta Keagungan Al-Qur’andan Ketinggian Martabatnya.

2. Hukum-hukum:
Cara pembagian Harta Fai-i, Perintah Bertakwa dan menyiapkan diri untuk Kehidupan Ukhrawi.

3. Dan lain-lain:

Beberapa sifat Orang-orang Munafik dan Orang-orang Ahli Kitab yang Tercela, serta Peringatan-peringatan untuk Kaum Muslimin.

Surah ini menerangkan tentang bagaimana seharusnya Sikap setiap Orang Islam terhadap Orang-orang yang tidak Islam yang melakukan Tindakan-tindakan yang merugikan Umat Islam sebagai yang dilakukan oleh Bani Nadhir, Hukum Fai-i dan Pembagiannya, Kewajiban Bertakwa, Ketinggian dan Keagungan Al-Qur’an, kemudian ditutup dengan menyebut sebagian Al Asmaa-ul Husna.

Hubungan Surah Al Hasyr Dengan Surah Al Mumtahanah

Dalam Surah Al Hasyrdisebutkan bagaimana Orang-orang Munafik Saling tolong-menolong dengan Orang-orang Yahudi dalam memusuhi Kaum Muslimin, sedang dalam Surah Al Mumtahanah Allah Swt, melarang Orang Muslim mengangkat Orang-orang Kafir menjadi Pemimpin atau menjadikan Mereka teman setia. Dalam pada itu dibolehkan Bekerja sama, Tolong-menolong dengan Mereka selama Mereka tidak memusuhi Kaum Muslimin.