اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa
Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada
kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita
semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa
Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat,
Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar
Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing
kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat
jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan
seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan
mengenai Analisa Core (Coring). Sebelum masuk ke Materi marilah kita
membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu
billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Indonesia ini setiap harinya memproduksi
minyak rata - rata 830 ribu bbl. Minyak bumi itu sendiri terbentuk pada zaman
primer, sekunder, dan tersier yang berbentuk endapan pada suatu wilayah yang
cekung. Endapan tersebut terbentuk dari mikroplankton yang mati kemudian
bercampur dengan lumpur dan mengalami destilasi karena tekanan dari lapisan –
lapisan atas dan pengaruh aktivitas magma membentuk minyak bumi kasar.
Dalam proses menentukan hidrokarbon pada suatu
area dilakukan penelitian geologi dan geofisika dengan data permukaan (peta
geologi dan stratigrafi terukur) dan data dibawah permukaan (seismic,
logging,coring dan cutting). Maka untuk membuktikan ada tidaknya
hidrokarbon dilakukan pemboran lubang sumur serta serangkaian pengukuran
didalam sumur (logging) dan evaluasi kualitas sumur dengan melakukan
penilaian formasi batuan (evaluasi formasi).
Analisa inti batuan dalam teknik perminyakan
pada penerapannya di lapangan diawali dengan coring. Coring merupakan
kegiatan atau usaha untuk mendapatkan contoh batuan dari formasi bawah permukaan. Core sampel
inilah yang nantinya diuji dalam laboratorium untuk mengetahui sifat fisik
batuannya. Analisa inti batuan adalah tahapan analisa setelah contoh formasi
dibawah permukaan (core) diperoleh. Tujuan dari analisa inti batuan adalah
untuk menentukan secara langsung informasi tentang sifat-sifat fisik batuan
yang ditembus selama pemboran. Selain itu data inti batuan ini juga berguna
sebagai pembanding dan kalibrasi dari metode logging. Secara natural,
batuan meloloskan fluida pada umumnya baik itu air, minyak dan gas maupun
kombinasi ketiganya, seorang Reservoir Engineer dituntut mampu
menghitung kuantitas fluida yang terkandung di dalam batuan, perpindahan fluida
tersebut melalui batuan serta pengaruhnya terhadap sifat fisik batuan lainnya,
sifat fisik batuan tersebut bergantung pada distribusi saat pembentukannya
serta kandungan fluida yang mengisi batuan tersebut
Prosedur anallisa inti batuan pada dasarnya
terdiri atas 2 bagian, yaitu :
1.
Analisa inti batuan rutin (Routine Core
Analysis)
2.
Analisa inti batuan spesial (Special Core
Analysis)
Analisa inti batuan rutin adalah kegiatan yang
dilakukan untuk mengukur sifat-sifat batuan reservoir terhadap contoh
batuan. Sifat fisik batuan dan fluida reservoir sangat penting untuk
perhitungan cadangan dan perencanaan produksi sehingga didapatkan efisiensi
setinggi mungkin. Analisa core rutin meliputi pengukuran porositas,
pengukuran ruang kosong dalam batuan, permeabilitas, perhitungan perpindahan
fluida dalam batuan, dan saturasi fluida.
Sedangkan analisa inti batuan spesial (Special
Core Analysis) adalah kegiatan untuk mengukur sifat-sifat spesial dalam
batuan reservoir terhadap contoh batuan. Analisa core spesial
sangat penting untuk melihat kemampuan dari suatu batuan untuk menampung
fluida. Analisa core spesial meliputi proses wettability,
capillary pressure, relative permeability dan resistivity.
Demikian Artikel
penjelasan mengenai Analisa Core (Coring), kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert