اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa
Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada
kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita
semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa
Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan membahas mengenai Pengertian Geologi dan Ruang
Lingkupnya. Sebelum masuk ke Materi marilah kita
membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu
billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Pengertian Geologi
Kata
"geologi" pertama kali digunakan oleh Jean-André Deluc pada
tahun 1778 dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku
oleh Horace-Bénédict de Saussure pada tahun 1779.
Geologi
adalah, kata geologi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “geos” yang
artinya bumi dan “logos” yang artinya ilmu. Jadi dapat diartikan geologi yaitu
suatu ilmu yang mempelajari material bumi secara menyeluruh, misalnya seperti: asal
mula, struktur, punysun kerak bumi, berbagai macam proses yang sedang
berlangsung setelah pembentukannya, maupun yang sedang berlangsung, sampai
dengan keadaan dari bumi saat ini.
Atau definisi
geologi adalah suatu ilmu pengetahuan kebumian yang mempelajari semua tentang
planet bumi beserta isinya. Yaitu kelompok ilmu yang mengupas mengenai berbagai
sifat dan bahan yang membentuk planet bumi, strukturnya, maupun proses yang
sedang berjalan didalam dan diatas permukaan planet bumi. Ilmu geologi mempelajari
dari benda yang ukurannya sangat kecil seperti atom, sampai benda yang
ukurannya besar seperti samudra, benua, pulau, pegunungan dan lain-lain.
Orang yang
mempelajari geologi disebut geolog. Mereka telah membantu dalam
menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 miliar (4.5x109)
tahun, dan juga menemukan bahwa kulit bumi terpecah
menjadi lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel yang
setengah cair (astenosfer) melalui proses yang sering disebut tektonik
lempeng. Geolog membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di
bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan
juga metal seperti besi,tembaga, dan uranium,
serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi,
seperti asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah
liat, batuapung, kuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya
seperti belerang, klorin, dan helium.
Astrogeologi adalah
aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata surya (solar sistem).
Namun istilah khusus lainnya seperti selenology (pelajaran tentang
bulan), areologi (pelajaran tentang planet Mars), dll, juga
dipakai.
Ruang Lingkup Geologi
Ilmu geologi
terus berkembang dan terbagi lagi menjadi ilmu-ilmu yang menjadi dasar geologi.
Cabang-cabang ilmu geologi tersebut diantaranya:
1.
Mineralogi
Ilmu yang
mempelajari mineral, komposisi, bagaimana terjadinya, struktur kristal,
sifat-sifat dan ciri-ciri fisik mineral yang terdapat dalam bumi, manfaatnya
bagi manusia serta dampaknya terhadap sifat dan ciri tanah.
2.
Petrologi
Ilmu yang
mempelajari batuan, asal mula kejadiannya, struktur, tekstur, sifat-sifat
batuan penyusun, manfaatnya, dan klasifikasi atau pengelompokkan berbagai macam
batuan yang terdapat di atas permukaan bumi.
3.
Stratigrafi
Ilmu yang
mendeskripsikan dan mempelajari lapisan-lapisan bebatuan baik dari
penyebarannya, komposisi, ketebalan, umur, keseragaman, sifat lapisan maupun
proses terjadinya lapisan.
4.
Paleontologi
Ilmu yang
mempelajari tentang keadaan fosil-fosil dan sisa-sisa dari jejak kehidupan di masa
lalu yang terkandung dalam batuan yang dapat mengungkap sejarah masa
lalu. Tujuan pengetahuan ini yaitu pengenalan fosil
Berdasarkan
jenis dan ukuran fosil, paleontologi dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :
a.
Makropaleontologi
Ilmu yang
mempelajari sisa atau jejak kehidupan dengan cara megaskopis, yaitu dengan mata
telanjang tanpa bantuan alat.
b.
Mikropaleontologi
Ilmu yang
mempelajari sisa-sisa atau jejak kehidupan masa lampau dengan cara pengamatan
mikroskopis, yaitu dengan bantuan alat mikroskop sebagai alat pembesar.
Objeknya berupa fosil-fosil yang berukuran mikro.
5.
Vulkanologi
Ilmu yang
mempelajari tentang sifat, ciri, pembentukan gunung api, serta pengaruhnya
terhadap kehidupan.
6.
Seismologi
Ilmu yang
mempelajari tentang sifat-sifat gerakan kerak bumi berupa gempa bumi serta
dampaknya terhadap susunan kerak bumi dan bentuk permukaan bumi.
7.
Sedimentologi
Ilmu yang
mempelajari tentang seluk-beluk batuan endapan (batuan sedimen), meliputi
klasifikasi, jenis dan macamnya, serta pembentukannya.
8.
Geologi
Struktur
Ilmu yang
mempelajari bentuk dan konfigurasi batuan di kerak bumi yang terdeformasi,
dimana lapisan batuan terpatahkan, tergeser, atau terlipat menjadi pegunungan
lipatan, serta hubungannya dengan jenis-jenis batuan yang terbentuk di kerak
bumi. Deformasi itu sendiri adalah perubahan bentuk, dimensi, dan posisi dari
suatu materi baik merupakan bagian dari alam ataupun buatan manusia dalam skala
waktu dan ruang.
9.
Geologi
Pertambangan
Ilmu yang
mempelajari tentang kandungan mineral atau bahan-bahan tambang yang
memungkinkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri atau keperluan
lainnya.
10.
Geomorfologi
Ilmu yang
mempelajari bentuk muka bumi dan proses-proses alam yang membentuknya,
menganalisis dan menginterpretasi sejarah bentang alamnya, serta pengaruhnya
terhadap kondisi setempat.
11.
Geologi
Minyak
Ilmu yang
mempelajari tentang kemungkinan adanya bahan fosil yang dapat dipergunakan
sebagai bahan bakar (sumber energi) seperti halnya minyak dan gas bumi.
12.
Geofisika
Ilmu yang
mempelajari tentang pembentukan keadaan permukaan bumi dan atmosfer seperti
perubahan iklim dan beberapa sifat-sifat fisik bumi secara keseluruhan termasuk
gempa, gaya berat, gaya magnet, gradien suhu, dan sebagainya yang dapat
mempengaruhi permukaan bumi.
13.
Geokimia
Ilmu yang
mempelajari komposisi (kimia) dalam bumi, keberadaan unsur-unsur isotop di
bumi, penyebaran unsur-unsur tertentu di berbagai tempat, sistem penyusun bumi
yang dilihat dari aspek kimia seperti kelarutan dan karakteristik unsur dalam
tanah.
14.
Geologi
Sejarah
Ilmu yang
mempelajari tentang evolusi kehidupan di permukaan bumi yang meliputi peradaban
manusia di permukaan bumi dan pengaruhnya terhadap lingkungan.
15.
Geologi
Ekonomi
Ilmu yang
mempelajari adanya penyebaran dan terjadinya mineral-mineral ekonomis,
menghitung cadangan serta nilai ekonomis cebakan mineral.
16.
Geologi
Teknik
Ilmu yang
mempelajari tentang keadaan permukaan bumi yang dikaitkan dengan kekuatan tanah
untuk menopang konstruksi bangunan seperti jembatan, terowongan, dll.
Demikian Artikel mengenai Pengertian Geologi dan Ruang Lingkupnya,
kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil
’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert