اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa
Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada
kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita
semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa
Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelakan tentang Logging (Metode Drilling Log dan
Bagian-bagian Log). Sebelum masuk ke Materi marilah kita
membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu
billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Logging adalah kegiatan
pengukuran atau perekaman kondisi di dalam sumur dengan cara
menurunkan suatu alat ke dasar lubang bor kemudian alat tersebut dengan
kecepatan tetap ditarik dan kemudian mencatat hasil pengukuran yang berupa defleksi-defleksi
pada suatu chart Log atau disebut juga Log. Untuk mendapatkan
data yang akurat, maka Logging dilakukan beberapa kali perekaman
dengan kombinasi alat yang berbeda.
Drilling Log adalah merupakan serangkaian
pencatatan data bawah permukaan yang diperoleh selama operasi pemboran
berlangsung. Pencatatan data pada proses pemboran ini berupa beban di atas
pahat (WOB), kecepatan putaran bit (RPM), laju pemboran, lumpur, jenis batuan
formasi yang ditembus, problema yang terjadi dan sebagainya. Metode
pada Drilling Log yaitu:
1.
Driller’s Log (Drilling
Time Log) merupakan suatu pencatatan sumur yang berkesinambungan mengenai
laju pemboran (dalam waktu) untuk setiap feet sepanjang kedalaman
lubang bor, terutama mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan proses
pengeboran sumur minyak ataupun gas.
2.
Mud Log merupakan
hasil analisa terhadap lumpur bor setelah di sirkulasikan. Tujuan dari analisa
ini adalah untuk menyelidiki adanya tanda-tanda hidrokarbon
(minyak atau gas) yang terbawa oleh sirkulasi lumpur ke permukaan
sewaktu pemboran berlangsung.
3.
Analisa Cutting digunakan
untuk menentukan tanda-tanda adanya minyak atau gas dan juga untuk
diskripsi lithoLogy batuan. Dari analisa cutting ini dapat
dibuat korelasi antara hasil diskripsi sampel dengan kedalaman.
4.
Measurement While Drilling ialah
pengukuran karakteristik formasi pada saat pemboran sedang berlangsung.
Biasanya digunakan untuk pemboran sumur-sumur berarah atau miring, sehingga
dapat mengurangi kegiatan operasi tripping true resistivity dapat
menghemat waktu pemboran.
5.
Logging While
Drilling ialah Logging yang dilakukan pada saat pemboran sedang
berlangsung, dimana peralatan Logging terletak diatas bit.
Penilaian formasi
salah satunya dapat dilakukan dengan interpretasi secara pintas (Quick Look).
Penilaian formasi dilakukan dengan interpretasi memakai 3 jenis Log. Bagian-bagian Log antara
lain:
1.
Header Log
Sebuah Log umumnya memiliki judul atau kepala
pada bagian atas (Header Log) yang berisikan informasi tentang sumur.
Jenis instrumen yang dipakai adalah kalibrasi instrumen, komentar-komentar
mengenai pengukuran, skala kurva, resistivitas, besar lubang, kedalam lubang,
ketebalan mud cake pada dinding lubang bor, temperatur formasi dan
lain-lain. Data header Log antara lain sebagai berikut :
· Run Number
· Log-Date
· Depth-Driller
· Bottom Log Interval
· Top Log Interval
· Casing-Driller
· Casing-Logger
· Casing Diameter
· Hole Fluid Type
· Fluid Density
· Fluid Viscisity
· Fluid pH
· Fluid Loss
· Mud Sample Source
· RM @ Surface
· Mud Temperature Surface
· MC Temperature Surface
· RMF @ Surface
· MF Temperature Surface
· RMC @ Surface
· Source of RMF/RMC
· Mud Filtrat Sample Temperature
· Mud Sample Temperature
· Mud Cake Sample Temperature
· Time Circulate Stopped
· Time Logger at Bottom
· Surface Hole Temperature
2.
Kolom Log
(Track)
Umumnya terdiri dari 3 macam kolom kurva yang dikenal
sebagai kolom 1, 2 dan 3 dihitung dari kiri kekanan. Kolom kedalaman memisahkan
kolom 1 dan 2 dan tiap kolom kurva boleh memuat lebih dari satu kurva. Biasanya
dicetak pada true resistivity dengan ukuran 11 inches terdiri
dari satu kolom kedalaman dan beberapa kolom kurva, dimana angka kedalaman
membagi sumbu panjang Log dengan pembagian skala true
resistivity. Kadang-kadang bisa terdiri atas 4 kolom kurva dan 1 kolom
kedalaman atau lebih banyak lagi tergantung kebutuhan.
3.
Skala Log
Skala Log ditampilkan pada kepala Log dalam
skala linier maupun log aritmik.
4.
Skala Kedalaman
Terdiri dari dua skala kedalaman (standard) yang satu
digunakan untuk korelasi sedangkan yang lain digunakan untuk keperluan
interpretasi yang rinci. Satuan kedalam bisa dalam kaki (feet) atau meter
tergantung satuan yang digunakan dalam perusahaan minyak. Pada skala korelasi,
garis-garis kedalaman akan terjadi setiap 5 meter atau 10 kaki, sedangkan skala
secara rinci terjadi setiap 1 meter atau 2 kaki.
5.
Kecepatan Logging
Kecepatan Logging terekam pada sisi kiri dan
kanan dari Log lapangan berupa garis patah-patah. Garis ini akan
terbentuk setiap satu menit dan panjang garis tersebut dalam meter atau kaki (feet)
sehingga jika dikalikan 60 menit akan didapatkan kecepatan Logging dalam
meter per jam atau feet per jam. Khususnya pada Log nuklir,
kecepatan Logging sangat berpengaruh terhadap keakuratan data
statistik yang diambil. Jika kecepatan Logging tinggi maka data yang
diambil mempunyai angka statistik yang rendah sehingga resolusi kurva menjadi
rendah, sebaliknya jika kecepatan Logging rendah, walaupun banyak
data yang terekam tapi secara keseluruhan mungkin tidak diparlukan sehingga
tidak efisien.
6.
Corak Kurva
Setiap kurva ditunjukkan dengan corak yang unik, ada yang
berbentuk garis patah panjang, garis pendek patah, garis lurus, garis titik dan
titik-titik. Ada juga yang menggunakan warna untuk masing masing kurva yang
tujuannya untuk memudahkan dalam pembacaan kurva tersebut.
Demikian Penjelasan Lengkap tentang Logging
(Metode Drilling Log dan Bagian-bagian Log), kita akhiri dengan
mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil
’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert