اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa
Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada
kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita
semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa
Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan mengenai Materi Mikrobiologi tentang
Yoghurt. Sebelum masuk ke Materi marilah kita
membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu
billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Susu
merupakan substrat yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme. Disamping
memiliki kadar air yang tinggi, susu juga memiliki pH yang netral dan kaya akan
nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan mikroorganisme.
Golongan
mikroorganisme yang umum ditemukan dalam susu adalah bakteri Lactobacillus
dan Streptococcus. Bakteri ini memiliki kemampuan dalam
memfermentasi susu menjadi asam susu (asam laktat). Adanya kemampuan dari
bakteri Lactobacillus dan Streptococus ini dalam
memfermentasi susu dimanfaatkan sebagai dasar dalam proses pembuatan yoghurt.
Yoghurt merupakan salah satu jenis minuman yang termasuk dalam minuman
penyegar.
Untuk
memperoleh yoghurt dengan kualitas yang baik diperlukan susu yang berkualitas
baik pula. Susu yang berkualitas baik ini berasal dari hewan yang sehat,
mempunyai bau susu yang normal, dan tidak terkontaminasi. Selain itu, kualitas
yoghurt yang baik juga turut ditentukan oleh kadar lemak dalam susu, jenis
bakteri yang digunakan dalam fermentasi, cara pembuatan, dan cara penyimpanan
setelah fermentasi.
Yoghurt
merupakan salah satu bentuk pengolahan lanjutan dari susu yang dapat
meningkatkan daya simpan susu dan juga meningkatkan nilai gizi yang terkandung
didalamnya. Yoghurt dibuat dengan memeram susu yang di inokulasikan menggunakan
bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophillus.
Penggunaan
bakteri asam laktat sebagai starter yoghurt menyebabkan yoghurt yang dihasilkan
menjadi asam. Proses fermentasi selain member efek pengawetan juga merubah rasa
susu menjadi asam juga merubah struktur dan cita rasa susu. Hal ini membuat
produk fermentasi lebih menarik, mudah dicerna dan bergizi. Penambahan bahan
lain seperti ekstra buah, kacang, dan flavor dapat dilakukan untuk menambah
cita rasa yoghurt agar lebih menarik.
Pengertian yoghurt
Yoghurt,
adalah susu yang dibuat
melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat
dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern saat ini
didominasi susu sapi.
Fermentasi gula susu (laktosa)
menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein susu untuk
menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt. Yoghurt sering
dijual apa adanya, bagaimanapun juga rasa buah, vanilla atau coklat juga
popular.
Yoghurt
dibuat dengan memasukkan bakteri spesifik ke dalam susu di bawah temperatur
yang dikontrol dan kondisi lingkungan, terutama dalam produksi industri. Bakteri
merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa.
Keasaman meningkat menyebabkan protein susu untuk membuatnya padat. Keasaman
meningkat (pH=4-5) juga menghindari proliferasi bakteri patogen yang potensial.
Di AS, untuk dinamai yoghurt,
produk harus berisi bakteri Streptococcus salivarius subsp.
thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii subsp.
bulgaricus. Pada kebanyakan negara, produk mungkin disebut yoghurt
hanya jika bakteri hidup ada di produk akhir. Produk yang telah dipasteurisasi,
yang tidak punya bakteri hidup, disebut susu fermentasi (minuman). Yoghurt yang
telah dipasteurisasi memiliki rentang hidup yang panjang dan tidak membutuhkan
kulkas.Yoghurt kaya akan protein, beberapa vitamin
B, dan mineral yang
penting. Yoghurt memiliki lemak sebanyak
susu darimana ia dibuat. Karena struktur laktosa yoghurt dirusak, maka yoghurt
bisa dikonsumsi orang
yang alergi terhadap susu. Yoghurt kaya dengan vitamin
B.
Yogurt adalah
susu yang ditambah bakteri lactic dan difermentasikan sehingga rasanya agak
asam. Dijual dengan rasa tawar atau rasa buah-buahan. Dapat dibeli di gerai
susu di pasar swalayan. Simpan selalu yogurt dalam lemari pendingin untuk
menjaga mutunya dan harus habis sekali pakai karena yoghurt tidak tahan lama
setelah kemasannya dibuka. Minuman yogurt sangat baik untuk perut yang tidak
"beres". Selain segar disajikan saat dingin buahnya pun dapat diganti
sesuai selera. Minuman ini bisa dijadikan pilihan sebagai pengganti susu untuk
sarapan. Yogurt buah memiliki kandungan nutrisi, mineral, vitamin, lemak,
dan asam amino.
Susu
Susu berarti
cairan bergizi yang dihasilkan oleh kelenjar
susu dari mamalia betina. Susu adalah sumber gizi utama
bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang
(biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk
seperti mentega, yoghurt, es krim, keju, susu kental
manis, susu bubuk dan lain-lain untuk konsumsi manusia. Semua orang
di dunia ini membutuhkan susu untuk menopang kehidupannya. Baik dari bayi
sampai orang yang sudah lanjut usia. Dewasa ini, susu memiliki banyak fungsi
dan manfaat. Untuk umur produktif, susu membantu pertumbuhan mereka. Sedangkan
untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susu
mengandung banyak vitamin dan protein. Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan
minum susu. Sekarang banyak susu yang dikemas dalam bentuk yang unik. Tujuan
dari ini agar orang tertarik untuk membeli dan minum susu. Ada juga susu yang
berbentuk fermentasi atau biasa disebut dengan nama Yoghurt.
Dalam proses
fermentasi susu untuk pembuatan yoghurt digunakan bakteri fermentan penghasil
asam laktat, terdiri dari Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Bakteri
tersebut berperan sebagai pembentuk asam, sehingga terbentuk Yoghurt dengan
aroma yang khas. Asam yang terbentuk menyebabkan penggumpalan protein susu dan
membantu mengawetkan yoghurt. Bakteri asam laktat juga dapat menekan
pertumbuhan bakteri pembusuk susu, sehingga yoghurt lebih tahan lama selama
masa penyimpanan dibandingkan susu.
Manfaat Yoghurt
Yoghurt
memiliki khasiat bagi kecantikan kulit yaitu sebagai:
1.
Yogurt adalah
sumber protein dan kalsium. Yoghurt, memenuhi 20% total protein yang
seharusnya dikonsumsi setiap hari. Sedangkan, 8 ons yogurt, mengandung
kalsium 2 kali lebih banyak dibandingkan susu biasa.
2.
Yogurt dapat
meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit. Sebab jika rajin minum yogurt,
usus menjadi bersih. Akibat pekerjaan ‘bakteri baik’ yang dikandungnya.
Pencernaan pun jadi lancar, tubuh pun sehat. Selain untuk kesehatan tubuh,
yogurt juga dikenal baik untuk menjaga kehalusan kulit. Laktosa yang berasal
dari ekstrak ragi, berfungsi sebagai astringent (penyegar). Rajin meminum
yogurt, juga menjadikan kulit tampak halus, lembut dan tidak kering.
3.
Perawatan
kulit menggunakan yogurt ini, juga dapat kita lakukan dari ‘luar’. Penelitian
membuktikan, membersihkan kulit dengan yogurt lebih baik dibanding
mandi dengan sabun atau shower gel. Yogurt tidak membuang
pelembap alami yang ada dipermukaan.
Senyawa
|
Jumlah
|
Air
|
87,1%
|
Lemak
|
3,9%
|
Protein
|
3,4 %
|
Laktosa
|
4,8%
|
Mineral
|
0,65%
|
Enzim,fosfolipid,
vitamin A, B, C
|
0,15 %
|
Tabel Komposisi
nutrisi yoghurt
Demikian Artikel mengenai Materi Mikrobiologi
tentang Yoghurt, kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil
’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert