اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa
Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada
kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita
semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa
Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan mengenai Pengertian
Protein dan Uji Protein dengan 5 Reaksi. Sebelum masuk ke Materi marilah kita
membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu
billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Protein
Protein
merupakan salah satu dari Biomolekul Raksasa, Selain diantaranya
Polinukleotida, Polisakarida, Lipid, dan yang merupakan penyusun utama dalam
perkembangan Makhluk Hidup. Protein juga merupakan salah satu Molekul yang
paling banyak diteliti dalam Biokimia. Protein ditemukan pertama kali
oleh Jons Jakob Berzelius pada
Tahun 1838.
Adapun
Fungsi Protein di dalam Tubuh yaitu sebagai Zat Pembangun dalam Tubuh, Protein
juga Berfungsi sebagai Penyokong berbagai aktifitas Organ Tubuh dan
Metabolisme. Berikut adalah beberapa Fungsi Protein di dalam Tubuh, yaitu:
1.
Setiap
gram dalam Protein dapat menghasilkkan 4,1 Kalori, yang cocok sebagai Sumber
Energi
2.
Mengatur
Metabolisme Tubuh
3.
Protein
dapat sebagai Asupan Energi utama untuk yang sedang diet Rendah Gula
4.
Menjaga
keseimbangan antara Asam Basa dan Keseimbangan Cairan dalam Tubuh, Protein
berperan penting dalam menjaga Stabilitas pH cairan Tubuh
5.
Protein
merupakan Bahan dalam sintesis substansi seperti halnya hormon, Zat antibodi,
dan Organel Sel lainnya
6.
Protein
membantu Proses pertumbuhan pada anak-anak dan remaja karena Sel-sel Tubuh
mendapat cukup asupan Zat Pembangun
7.
Membantu
kerja Tubuh dalam Menetralkan atau menghancurkan Zat-zat asing yang masuk ke
dalam Tubuh.
Protein
adalah senyawa organik komplok yang tersusun dari unsur Karbon (C), Hidrogen
(H), Oksigen (O), dan Fosfor (P). Protein merupakan makromolekul yang terdiri
dari satu atau lebih polimer. Setiap polimer tersusun atas monomer yang di
sebut Asam Amino. Masing-masing Asam Amino mengandung
satu Atom Karbon (C) yang mengikat satu Atom Hidrogen (H), satu Gugus
Amin (NH2), satu Gugus Karboksil (-COOH), dan lain-lain (Gugus R).
Asam Amino yang diperlukan Tubuh ada 20 macam. Sepuluh diantaranya sangat
penting bagi pertumbuhan Sel-sel Tubuh Manusia dan tidak dapat dibuat dalam
Tubuh, sehingga harus didapatkan dari luar Tubuh. Asam Amino itu disebut Asam
Amino Esensial, Selain Asam Amino Esensial terdapat juga Asam Amino
Non-Esensial. Asam Amino Non-Esensial merupakan Asam Amino yang dapat dibuat
dalam Tubuh Manusia, Bahan bakunya berasal dari Asam Amino lainnya. Namun ada
juga yang mengatakan bahwa Asam Amino terbagi menjadi 3, ditambah dengan Asam
Amino Semi Esensial. Asam Amino Semiesensial adalah Asam Amino yang dapat
menghemat pemakaian beberapa Asam Amino Esensial.
Perlu
diketahui Protein dicerna di lambung oleh Enzim Pepsin, yang aktif pada pH 2-3
(Suasana Asam). Pepsin mampu mencerna semua Jenis Protein yang berada dalam
makanan. Salah satu hal terpenting dari penceranaan yang dilakukan pepsin
adalah kemampuannya untuk mencerna kolagen. Kolagen merupakan Bahan daasar
utama jaringan ikat pada kulit dan tulang rawan. Sebagian besar Proses
pencernaan Protein terjadi di usus. Ketika Protein meninggalkan lambung,
biasanya Protein dalam bentuk Proteosa, Pepton, dan Polipeptida besar. Setelah
memasuki usus, produk-produk yang telah di pecah sebagian besar akan bercampur
dengan Enzim Pankreas di bawah pengaruh Enzim Proteolitik, seperti Tripsin,
Kimotripsin, dan Peptidase. Baik Tripsin maupun Kimotripsin memecah Molekul
Protein menjadi Polipeptida kecil. Peptidase kemudian akan melepaskan Asam-asam
Amino. Kemudian Asam Amino yang disintesis dalam Sel maupun yang dihasilkan
dari Proses penguraian Protein dalam Hati dibawa oleh Darah untuk digunakan di
dalam jaringan. (Budi,2013).
Uji Protein
1.
Reaksi-reaksi Pengendapan oleh
Garam-garam Netral
Reaksi Pengendapan menunjukan bahwa Protein mengalami denaturasi.
Pengendapan adalah terbentuknya endapan pada sampel. Pembentukan gumpalan
maupun endapan merupakan keadaan dimana Protein mengalami Denaturasi.
Denaturasi ini terjadi dipengaruhi oleh Suhu, pH dan Zat Tambahan yang
menyebabkan Protein mengalami Denaturasi (Protein Rusak).
2.
Reaksi Warna
Uji dengan menggunakan Biuret, yang merupakan uji umum
untuk mengetahui ikatan Peptida dalam suatu Protein.
3.
Reaksi dengan Nillon
Pereaksi Nillon adalah Larutan Merkuro dan Merkuri Nitrat
dalam Asam Nitrat. Apabila Pereaksi ini ditambahkan ke dalam Larutan Protein
yang mengandung Asam Amino dengan rantai samping Gugus Fenolik, akan
menghasilkan endapan putih yang dapat berubah menjadi merah oleh Pemanasan.
Tetapi khusus untuk Proteosa dan Pepton secara langsung akan menghasilkan
larutan Berwarna Merah. Endapan yang terbentuk berupa Garam Kompleks dari
Tirosin yang Ternitrasi. Jika Larutan Protein yang dianalisis ada dalam Suasana
Basa, maka terlebih dahulu harus dinetralisasi dengan Asam, karena dalam Basa
ion Merkuri dalam pereaksi akan mengendap sebagai Hg(OH)2. Pada Penetralan ini
digunakan Asam Selain HCl, karena ion Cl- dapat bereaksi dengan Asam
Nitrat menghasilkan Radikal Klor (Cl).
4.
Reaksi Hopkin Cole
Reagen Hopkins-Cole mengandung Asam Glioksilat (HOOC-CHO). Jika Reagen
ini ditambahkan ke dalam Larutan Senyawa yang mengandung Cincin Indol dan
ditambah Larutan Asam Sulfat Pekat, maka akan terbentuk Cincin ungu pada
Interfase kedua Cairan tersebut. Karena Triptofan merupakan satu-satunya Asam
Amino yang mengandung Cincin Indol, maka uji ini dipakai untuk identifikasi
Asam Amino Triptofan dan Protein yang mengandung Asam Amino Triptofan. Cincin
Ungu yang tampak pada bidang batas antara kedua cairan adalah hasil Kondensasi
Tiptofan dengan gugus Aldehida dari Asam Glioksilat dalam Suasana Asam Pekat.
5.
Reaksi Xantho Protein
Reaksi ini berdasarkan pada Nitrasi inti Benzena yang
terdapat dalam Molekul Protein, seperti pada Triptopan, Tirosin dan Fenil
Alanin.
Demikian Artikel mengenai Pengertian Protein
dan Uji Protein dengan 5 Reaksi, kita akhiri dengan
mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil
’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert