اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa
Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada
kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita
semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa
Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Peralatan Gas Lift di
Bawah Permukaan dan di Atas Permukaan. Sebelum masuk ke Materi
marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu
billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Peralatan Gas Lift di Bawah Permukaan
Peralatan
bawah permukaan metode gas lift tidak jauh berbeda dengan peralatan pada sumur
sembur alam, hanya saja yang membedakan hanyalah diperlukannya valve-valve gas
lift. Peralatan bawah permukaan diantaranya:
1.
Gas Lift Valve
Katup ini akan membuka dan menutup secara mekanis dan
operasinya dipengaruhi oleh tekanan injeksi gas, tekanan tubing, tekanan dome
dan geometri peralatandalam katup. Secara umum prinsip kerja katup gas lift ini
adalah elemen yang merupakan alat pengontrol untuk membuka dan menutup valve
yang disebut bellow. Jika tekanan tubing lebih besar dari pada tekanan bellow
akan tertekan ke atas dan stem akan ditahan diatas oleh pegas (spring) sehingga
valve terbuka.
2.
Dummy Valve
Merupakan valve-valve yang dipasang pada mandrel-mandrel
sebagaii tempat duduk gas lift kelak yang ada di dalam tubing dan digunakan
sebagai pengganti gas lift valve ketika belum terpasang.
3.
Mandrel
Merupakan suatu bagian dari rangkaian pipa produksi yang
setiap satu valve, memerlukan satu mandrel. Mandrel dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu conventional mandrel dan slide pocket mandrel
4.
Standing Valve
Dipasang pada instalasi intermittent flow gas
lift yang berfungsi sebagai penahan fluida yang telah masuk ke dalam tubing
agar tidak kembali lagi ke formasi pada saat injeksi dihentikan.
Berdasarkan pemasangannya, gas lift valve dapat pula
dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a.
Standard gas
lift valve, merupakan valve yang dipasang bersama-sama dengan tubing dan tidak
dapat diambil tanpa menggunakan tubing.
b.
Retrivable gas
lift valve, merupakan valve yang dipasang dengan menggunakan metode wire line.
Peralatan Gas Lift di Atas Permukaan
Peralatan di
atas permukaan adalah semua peralatan yang diperlukan untuk proses injeksi gas
ke dalam sumur yang terletak di permukaan, peralatan tersebut adalah sebagai
berikut :
1.
Well Head
Well head sebenarnya bukan alat khusus pada operasi gas
lift, tetapi juga digunakan pada metode sembur alam, well head digunakan
sebagai tempat menggantungnya tubing dan casing, di samping itu juga sebagai
tempat dudukan chrismas tree.
2.
Gas Lift Chrismas Tree
Berfungsi untuk mengatur laju produksi minyak, mengontrol
tekanan reservoir dan untuk mengatur jumlah gas serta tekanan gas yang masuk ke
dalam sumur.
3.
Gas Compressor
Berfungsi untuk pembuatan gas bertekanan tinggi yang
nantinya akan digunakan untuk penginjeksian gas pada sumur-sumur gas lift. Gas
bertekanan tinggi tersebut berasal dari gas-gas bertekanan rendah yang terikut
produksi pada saat memproduksi minyak (gas solution) dan sebagai pemisah dari
separator. Gas yang dihasilkan biasanya bertekanan rendah, oleh karena itu
diperlukan kompresor untuk menaikkan tekanan gas dan kemudian diinjeksikan ke
dalam sumur.
4.
Stasiun Distribusi
a.
Stasiun Distribusi Langsung
Pada system ini gas dari compressor disalurkan langsung
menuju sumur – sumur produksi. Kelemahan system ini yaitu bila kebutuhan gas
untuk masing-masing sumur tidak sama sehingga kurang efisien.
b.
Stasiun Distribusi Langsung dengan Pipa Induk
System ini lebih ekonomis karena panjang pipa dapat
diperpendek. Karena stasiun satu dengan stasiun yang lainnya, maka bila salah
satu stasiun sedang dilakukan penginjeksian gas, maka sumur yang lain
terpengaruh.
c.
Stasiun Distribusi Dalam Stasiun Distribusi
System ini sangat efektif sehingga banyak digunakan. Gas
dikirim dari stasiun kompresor ke stasiun distribusi kemudian dibagi
kepada sumur – sumur dengan menggunakan pipa.
5.
Peralatan Pengontrol
a.
Choke dan Regulator
Choke adalah alat yang digunakan untuk mengatur
jumlah yang diinjksikan, sehingga dalam waktu tertentu (saat valve terbuka) gas
tersebut dapat mencapai harga tekanan yang dibutuhkan. Choke control dilengkapi
pula dengan regulator yang berfungsi untuk membatasi jumlah gas yang
dibutuhkan. Bila gas injeksi cukup maka regulator akan menutup.
b.
Time Cycle Control
Alat ini digunakan untuk mengontrol laju alir gas injeksi
dalam intermittent gas lift untuk interval waktu tertentu.
Time cycle control dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan.
Baca Juga:
Demikian Artikel mengenai Peralatan Gas Lift di Bawah Permukaan dan di Atas
Permukaan, kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil
’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert