اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa
Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada
kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita
semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa
Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Penyebab Luka
Bakar, Tiga Golongan Luka Bakar, Luas Permukaan Luka Bakar, Penanganan
Luka Bakar, Dan Cara Mengobati Luka Bakar Secara Alami. Sebelum masuk ke Materi marilah kita
membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu
billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
PENYEBAB
LUKA BAKAR
Kita harus mengenali beberapa sumber penyebab luka
bakar yang ada di sekitar kita. Berikut ini adalah 4 penyebab luka bakar:
1.
Panas (suhu di atas 60°C), contoh: api, uap
panas, benda panas
2.
Listrik, contoh: listrik rumah tangga, petir
3.
Kimia, contoh: soda api, air aki (zuur)
4.
Radiasi, contoh: sinar matahari (ultraviolet),
bahan radio aktif
TIGA
GOLONGAN LUKA BAKAR
Berdasarkan kedalamannya, luka bakar dibagi menjadi
3 tingkat, yaitu:
1.
Luka
bakar superfisial (derajat satu)
Luka
bakar ini hanya meliputi lapisan kulit paling atas saja (lapisan epidermis).
Biasanya luka bakar ini ditandai dengan kemerahan, rasa nyeri, dan terkadang
membengkak.
2.
Luka
bakar derajat dua (sedikit lebih dalam dari derajat satu)
Luka
bakar ini meliputi lapisan paling luar kulit yang rusak dan mengganggu lapisan
bawahnya. Luka bakar tingkat ini merupakan jenis yang paling sakit, dengan
ditandai munculnya gelembung-gelembung pada kulit yang berisi cairan, bengkak,
kulit berwarna kemerahan atau bisa juga menjadi putih, kulit lembap, dan rusak.
3.
Luka
bakar derajat tiga
Pada
luka bakar tingkat ini, lapisan yang terkena luka bakar tidak terbatas, bahkan
bisa sampai ke tulang dan organ dalam. Luka bakar ini merupakan tingkat yang paling
berat. Biasanya ditandai dengan kulit menjadi kering, pucat atau bahkan putih,
namun bisa juga gosong dan hitam. Berbeda dengan derajat satu dan dua, luka
bakar derajat tiga ini tidak menimbulkan nyeri.
LUAS
PERMUKAAN LUKA BAKAR
Dalam penanganan luka bakar dan penentuan derajat
luka bakar, luas permukaan tubuh yang mengalami luka bakar sangatlah berperan.
Pedoman untuk memperkirakan luas daerah yang terbakar dapat dilakukan dengan
hukum sembilan (rule of nine), yaitu dengan membagi daerah tubuh dengan
persentase sembilan per daerah tubuh.
Berikut adalah penjelasan hukum Sembilan untuk
orang dewasa:
1.
Kepala
(9%)
a.
Bagian depan = 4,5%
b.
Bagian belakang = 4,5%
2.
Tubuh
(36%)
a.
Dada, Perut = 18%
b.
Punggung = 18%
3.
Lengan
(18%)
a.
Lengan atas depan-belakang (9%)
b.
Lengan bawah depan-belakang (9%)
4.
Kaki
(36%)
a.
Tungkai atas depan-belakang (18%)
b.
Tungkai bawah depan-belakang (18%)
5.
Alat
kelamin (1%)
Berikut adalah penjelasan hukum Sembilan untuk anak-anak:
1.
Kepala
(18%)
c.
Bagian depan = 9%
d.
Bagian belakang = 9%
2.
Tubuh
(36%)
c.
Dada, Perut = 18%
d.
Punggung = 18%
3.
Lengan
(18%)
c.
Lengan atas depan-belakang (9%)
d.
Lengan bawah depan-belakang (9%)
4.
Kaki
(27%)
c.
Tungkai atas depan-belakang (13,5%)
d.
Tungkai bawah depan-belakang (13,5%)
5.
Alat
kelamin (1%)
Cara lain untuk menghitung luas luka bakar adalah
dengan membandingkan luka dan telapak tangan korban. Telapak tangan korban
dianggap memiliki luas sebesar 1% dari luas permukaan tubuh. Perlu diingat
bahwa penghitungan luas luka bakar dihitung berdasarkan masing-masing derajat
luka bakar. Derajat luka bakar ditentukan oleh dua faktor utama, yaitu luas
permukaan tubuh yang mengalami luka bakar dan lokasinya.
1.
Luka
bakar ringan
a.
Luka bakar derajat tiga kurang dari 2% luas,
kecuali pada wajah, tangan, kaki, kemaluan, dan saluran napas
b.
Luka bakar derajat dua kurang dari 15% luas
c.
Luka bakar derajat satu kurang dari 50% luas
2.
Luka
bakar sedang
a.
Luka bakar derajat tiga antara 2%-10% luas,
kecuali pada wajah, tangan, kaki, kemaluan, dan saluran napas
b.
Luka bakar derajat dua antara 15%-30% luas
c.
Luka bakar derajat satu lebih dari 50%
3.
Luka
bakar berat
a.
Semua luka bakar yang disertai cedera pada
saluran napas, cedera jaringan lunak, dan cedera tulang
b.
Luka bakar derajat dua atau tiga pada wajah,
tangan, kaki, kemaluan, atau saluran napas
c.
Luka bakar derajat dua di atas 10%
d.
Luka bakar derajat dua lebih dari 30%
e.
Luka bakar yang disertai cedera alat gerak
f.
Luka bakar mengelilingi alat gerak
PENANGANAN
LUKA BAKAR
Sedangkan untuk luka bakar tingkat pertama atau
ringan bisa diobati dengan obat luka bakar alami di bawah ini karena hanya
menyebabkan kerusakan minimal pada kulit bagian luar.
1.
Alirkan air biasa ke daerah yang luka. Bila ada
bahan kimia alirkan air terus menerus selama 20 menit atau lebih.
2.
Lepaskan pakaian dan perhiasan. Jika pakaian
melekat pada luka bakar, gunting pakaian di sekitarnya yang tidak menempel, dan
jangan memaksa untuk melepasnya.
3.
Tutup luka bakar, gunakan penutup luka steril,
dan jangan memecahkan gelembung.
4.
Untuk meregenerasi jaringan kulit dan meredakan
nyeri, oleskan salep luka bakar yang bisa Anda beli di apotek pada kulit yang
luka. Pilih salep luka bakar yang mengandung bahan-bahan alami seperti
rimpang Coptidis (Coptidis rhizome), batang Phellodendri
(Phellodendri chinensis), akar Scutellariae (Scutellariae
radix), dan minyak wijen. Bahan-bahan alami tersebut berpotensi membantu
menjaga kelembapan pada kulit yang terbakar. Krim dan salep antibotik bisa
membantu mengurangi infeksi. Caranya, oleskan saja salep tersebut ke kulit yang
terbakar dan tutup dengan kasa steril, atau sesuai dengan anjuran dokter.
Bila perlu, Anda bisa meredakan rasa
sakit dan perih pada luka bakar ringan dengan mengonsumsi ibuprofen, paracetamol,
atau naproxen yang dijual bebas di toko obat.
5.
Segera rujuk ke rumah sakit, klinik, atau Puskesmas.
CARA
MENGOBATI LUKA BAKAR SECARA ALAMI
Berikut cara mengobati luka bakar dan cara
menghilangkan bekas luka bakar dengan bahan alami:
1.
Air
Dingin
Hal pertama yang harus dilakukan ketika
kulit terbakar adalah membasahinya dengan air dingin, yaitu air dengan suhu
sejuk dan bukan air es, yang mengalir selama 10-20 menit hingga rasa perihnya
reda. Bisa juga dengan menaruh handuk yang sudah direndam dalam air dingin
selama 5-15 menit. Perlu diingat, jangan terlalu sering mengompres kulit dengan
air dingin karena bisa memperparah iritasi.
Cara ini bermanfaat untuk meredakan nyeri dan luka
pada kulit, selain itu air juga dapat mencegah bertambah parahnya luka bakar.
Namun sebaiknya Anda menggunakan air yang sudah matang agar terhindar dari
bakteri, namun apabila tidak memungkinkan juga dapat menggunakan air kran
biasa. Yang perlu diingat yakni jangan menggunakan es untuk meredakan luka,
karena hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan nadi.
2.
Susu
atau Yoghurt
Susu bermanfaat untuk membantu meredakan
kulit, namun jika Anda menggunakan bahan ini untuk mengobati luka bakar
sebaiknya menggunakan susu skim atau susu tanpa lemak. Cara menggunakannya
yakni dengan menuangkan susu dingin pada wilayah luka.
3.
Kentang
dan Mentimun
Bahan alami tersebut dapat menyerap
panas dalam kulit anda, selain itu juga dapat menghilangkan iritasi pada kulit
Anda. Caranya yakni haluskan kentang dan mentimun yang sudah dikupas dan dicuci
hingga bersih, Anda dapat menggunakan blender atau lainnya. Setelah itu oleskan
pada bagian luka bakar di kulit, biarkan sampai mengering di kulit kemudian
bilas dengan air dingin. Anda juga dapat menggunakan salah satu bahan saja,
bisa kentang atau mentimun saja, caranya juga sama saja.
4.
Lidah
Buaya
Tanaman yang satu ini diduga memiliki
sifat antiperadangan, dapat merangsang penyembuhan luka, melembapkan kulit, dan
mampu mencegah perkembangan bakteri. Bahkan ada satu penelitian yang menunjukan
jika gel lidah buaya ampuh mengobati luka bakar. Oleh karena itu,
tidak salah jika lidah buaya sering kali dijadikan obat luka bakar alami untuk
menyembuhkan luka bakar. Caranya yakni ambil bagian daging lidah buaya kemudian
oleskan pada kulit yang mengalami luka bakar. Selain itu Anda juga dapat
menghaluskan daging lidah buaya menjadi salep luka bakar, kemudian dioleskan
pada luka bakar.
Apabila menggunakan produk lidah buaya buatan,
pilih produk dengan persentase kandungan lidah buaya yang tinggi. Selain itu,
hindari produk yang mengandung bahan aditif, terutama pewarna dan parfum.
5.
Madu
Murni
Dengan kandungan antiradang,
antibakteri, dan antijamur yang ada di dalamnya, madu diduga bisa menjadi obat
luka bakar alami. Ada studi yang menunjukkan jika madu memang berguna
untuk mengatasi luka bakar ringan, dan membantu penyembuhan luka bakar lebih
cepat. Namun hal tersebut masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.
Madu murni juga bisa menjadi salep luka bakar.
Selain fakta bahwa madu memiliki umur simpan yang tidak terbatas, madu juga
sebagai antimikroba dan antibakteri, membuatnya sangat baik untuk mengobati
luka. Madu juga memiliki memiliki sifat-sifat penyembuhan, seperti madu manuka
(diproduksi dari semak manuka asli dari Selandia Baru, juga disebut sebagai
pohon teh) memiliki konsentrasi tertinggi sifat antimikroba dan antibakteri.
Amy Branum, herbalis dan pendiri Boutique Botanika
serta penulis yang berkontribusi dari Dermveda, mencatat bahwa “cara favoritnya
untuk menggunakan madu adalah dengan hanya menoleskannya di seluruh luka yang
dibersihkan dan tutup dengan perban. Ini bisa diganti 2-3 kali sehari.”
6.
Arang
Aktif
Serlain mampu mencegah infeksi atau
membersihkan benda asing dari luka, arang aktif tidak dapat dikalahkan.
Aplikasi topikal dengan arang dan ramuan minyak yang diinfuskan sebagai bahan
aktif, adalah cara termudah dan paling efektif untuk menerapkannya pada luka.
Untuk luka seperti memiliki serpihan yang menempel di kulit, aplikasikan
lapisan salep arang ke luka dan tutup dengan perban bersih (lebih baik
longgar), setidaknya beberapa jam untuk menarik keluar objek atau infeksi.
Meskipun salep menghitamkan luka, namun ini tidak akan menodai kulit atau
pakaian.
7.
Tea
Tree
Pengobatan antimikroba dan
anti-inflamasi lain yang efektif adalah tea tree, umumnya menggunakan minyak
esensial dalam sediaan topikal seperti tincture, salep luka bakar.
Antiseptik yang efektif, aplikasi untuk memar atau cedera secara topikal dapat
membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.
8.
Chamomile
Anti-inflamasi dan antimikroba kuat
lainnya adalah chamomile, merupakan ramuan yang sangat baik dan dapat
mengurangi peradangan dan rasa sakit. Menurut Branum, “paling baik digunakan
sebagai pencuci atau salep luka bakar pada kulit memerah yang meradang untuk
membantu menenangkan iritasi yang membengkak dan menenangkan. Kantong teh
chamomile yang dilembapkan dapat diaplikasikan pada luka.”
Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap
Luka Bakar (Penyebab, Tiga Golongan, Luas Permukaan dan Penanganan Luka
Bakar, serta Cara Mengobati Secara Alami), kita akhiri dengan
mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil
’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert