اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah
memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga
kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat
Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya
Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia,
Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi
Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju
zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh
dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan secara lengkap tentang PLTGL
(Proses, OWC, Potensi Konversi Energi Gelombang menjadi Listrik Dunia, dan
Teknik Konversi Energi Gelombang Laut Menjadi Energi Listrik). Sebelum masuk ke
Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi
minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya
Rabbal'alamin” ...
PLTGL
Ombak adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak
lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/ grafik sinusoidal. Gelombang
laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan,
menyebabkan riak-riak yang kemudian berubah menjadi apayang kita sebut sebagai
gelombang. Energi ombak laut adalah energi kinetik yang ada pada gelombang laut
digunakan untuk menggerakkan turbin. Ombak naik ke dalam ruang generator, lalu
air yang naik menekan udara keluar dari ruang generator dan menyebabkan turbin
berputar. Ketika air turun, udara bertiup dari luar ke dalam ruang generator
dan memutar turbin kembali.Putaran turbin kemudian dihubungkan ke generator dan
diubah menjadi energi listrik dan di distribusikan ke beban.
PROSES PLTGL
Pertama aliran gelombang laut yang mempunyai energi kinetik masuk
kedalam mesin konversi energi gelombang. Kemudian dari mesin konversi aliran
gelombang yang mempunyai energi kinetik ini dialirkan menuju turbin. Di dalam
turbin ini, energi kinetik yang dihasilkan gelombang digunakan untuk memutar
rotor. Kemudian dari perputaran rotor inilah energi mekanik yang kemudian
disalurkan menuju generator. Di dalam generator, energi mekanik ini dirubah
menjadi energi listrik (daya listrik). Dari generator ini, daya listrik yang
dihasilkan dialirkan lagi menuju sistem tranmisi (beban).
PLTGL OWC (OSCILATTING WATER COLUMN)
OWC merupakan salah satu sistem dan peralatan yang dapat mengubah
energi gelombang laut menjadi energi listrik dengan menggunakan kolom osilasi.
Alat OWC ini akan menangkap energi gelombang yang mengenai lubang pintu OWC,
sehingga terjadi fluktuasi atau osilasi gerakan air dalam ruang OWC, kemudian
tekanan udara ini akan menggerakkan baling-baling turbin yang dihubungkan
dengan generator listrik sehingga menghasilkan listrik. Pada teknologi OWC ini,
digunakan tekanan udara dari ruangan kedap air untuk menggerakkan whells
turbine yang nantinya pergerakan turbin ini digunakan untuk menghasilkan energi
listrik. Ruangan kedap air ini dipasang tetap dengan struktur bawah terbuka ke
laut. Tekanan udara pada ruangan kedap air ini disebabkan oleh pergerakan
naik-turun dari permukaan gelombang air.
Gerakan gelombang di dalam ruangan ini merupakan gerakan
compresses dan gerakan decompresses yang ada di atas tingkat air di dalam
ruangan. Gerakan ini mengakibatkan, dihasilkannya sebuah alternating streaming
kecepatan tinggi dari udara. Aliran udara ini didorong melalui pipa ke turbin
generator yang digunakan untuk menghasilkan listrik. Sistem OWC ini dapat
ditempatkan permanen di pinggir pantai atau bisa juga ditempatkan di tengah
laut. Pada sistem yang ditempatkan di tengah laut, tenaga listrik yang
dihasilkan dialirkan menuju transmisi yang ada di daratan menggunakan kabel.
POTENSI KONVERSI ENERGI GELOMBANG MENJADI LISTRIK DI DUNIA
Ada tiga cara mendasar agar kita bisa memanfaatkan energi
gelombang. Energi dari naik turunnya ketinggian laut atau disebut juga energi
gelombang, dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan tenaga listrik. Tenaga
gelombang biasanya dipacu dengan membuka sebuah dam menuju ke waduk. Waduk
tersebut dilengkapi dengan pintu air yang dibuka untuk mengalirkan air ke
penampungan, lalu pintu air ditutup sehingga menyebabkan ketinggian air turun.
Perbedaan ketinggian itu menyebabkan turbin berputar. Potensi
energi gelombang ada di stasiun Rance di Perancis, yang menghasilkan energi
listrik 240 MW . sepertinya Prancis adalah satu-satunya negara yang sukses
menggunakan sumber energi ini. Insinyur Prancis memprediksikan, penggunaan
tenaga ombak dalam skala besar, bisa membuat rotasi bumi melambat 24 jam tiap
2000 tahun. System pembangkit listrik tenaga ombak, bisa memberi dampak pada
lingkungan karena berkurangnya laju alir air, dan bisa menimbulkan endapan pada
basin.
TEKNIK KONVERSI ENERGI GELOMBANG LAUT MENJADI ENERGI LISTRIK
Salah satu energi di laut tersebut adalah energi ombak. Sebenarnya
ombak merupakan sumber energi yang cukup besar. Ombak merupakan gerakan air
laut yang turun-naik atau bergulung-gulung. Energi ombak adalah energi
alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara akibat
fluktuasi pergerakan gelombang. Energi ombak dapat digunakan sebagai pembangkit
tenaga listrik, seperti saat ini telah didirikan sebuah Pembangkit Listrik
Bertenaga Ombak (PLTO) di Yogyakarta, yaitu model Oscillating Water Column.
Kolom air yang berosilasi (Oscillating Water Column). Alat ini
membangkitkan listrik dari naik turunnya air akibat gelombang dalam sebuah pipa
silindris yang berlubang. Naik turunnya kolom air ini akan mengakibatkan keluar
masuknya udara di lubang bagian atas pipa dan menggerakkan turbin. Tujuan
didirikannya PLTLG ini adalah untuk memberikan model sumber energi alternatif
yang ketersediaan sumbernya cukup melimpah di wilayah perairan pantai
Indonesia. Model ini menunjukan tingkat efisiensi energi yang dihasilkan dan
parameter-parameter minimal hiroosenografi yang layak, baik itu secara teknis
maupun ekonomis untuk melakukan konversi energi.
Gambar Teknik konversi energi
gelombang laut menjadi listrik
Gambar Oscillating water column
Dalam PLTGL ini proses masuk dan keluarnya aliran ombak pada suatu
ruangan tertentu (khusus) dapat menyebabkan terdorongnya udara keluar dan masuk
melalui sebuah saluran di atas ruang khusus tersebut. Apabila diletakkan sebuah
turbin di ujung saluran tersebut, maka aliran udara yang keluar masuk akan
memutar turbin yang menggerakkan generator. Kelemahan dari model ini adalah
aliran keluar masuk udara dapat menimbulkan kebisingan, akan tetapi karena
aliran ombak sudah cukup bising umumnya ini tidak menjadi masalah besar.
PELUANG INDONESIA MENERAPKAN SISTEM KONVERSI ENERGI GELOMBANG
MENJADI LISTRIK
Untuk wilayah Indonesia, energi yang mempunyai prospek bagus
adalah energi arus laut. Hal ini dikarenakan Indonesia mempunyai banyak pulau
dan selat sehingga arus laut akibat interaksi Bumi-Bulan-Matahari mengalami
percepatan saat melewati selat-selat tersebut. Selain itu, Indonesia adalah
tempat pertemuan arus laut yang diakibatkan oleh konstanta pasang surut M2 yang
dominan di Samudra Hindia dengan periode sekitar 12 jam dan konstanta pasang
surut K1 yang dominan di Samudra Pasifik dengan periode lebih kurang 24 jam. M2
adalah konstanta pasang surut akibat gerak Bulan mengelilingi Bumi, sedangkan
K1 adalah konstanta pasang surut yang diakibatkan oleh kecondongan orbit Bulan
saat mengelilingi Bumi.
Interaksi Bumi-Bulan diperkirakan menghasilkan daya energi arus
pasang surut setiap harinya sebesar 3.17 TW, lebih besar sedikit dari kapasitas
pembangkit listrik yang terpasang di seluruh dunia pada tahun 1995 sebesar 2.92
TW (Kantha & Clayson, 2000). Namun, untuk wilayah Indonesia potensi daya
energi arus laut tersebut belum dapat diprediksi kapasitasnya.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM KONVERSI ENERGI GELOMBANG MENJADI
LISTRIK
Kekurangan dari energi arus laut adalah output-nya mengikuti
grafik sinusoidal sesuai dengan respons pasang surut akibat gerakan interaksi
Bumi-Bulan-Matahari. Pada saat pasang purnama, kecepatan arus akan deras
sekali, saat pasang perbani, kecepatan arus akan berkurang kira-kira setengah
dari pasang purnama. Kekurangan lainnya adalah biaya instalasi dan
pemeliharaannya yang cukup besar.
Kendati begitu bila turbin arus laut dirancang dengan kondisi
pasang perbani, yakni saat di mana kecepatan arus paling kecil, dan dirancang
untuk bekerja secara terus-menerus tanpa reparasi selama lima tahun, maka
kekurangan ini dapat diminimalkan dan keuntungan ekonomisnya sangat besar. Hal
yang terakhir ini merupakan tantangan teknis tersendiri untuk para insinyur
dalam desain sistem turbin, sistem roda gigi, dan sistem generator yang dapat
bekerja secara terus-menerus selama lebih kurang lima tahun.
Keuntungan penggunaan energi arus laut adalah selain ramah
lingkungan, energi ini juga mempunyai intensitas energi kinetik yang besar
dibandingkan dengan energi terbarukan yang lain. Hal ini disebabkan densitas
air laut 830 kali lipat densitas udara sehingga dengan kapasitas yang sama,
turbin arus laut akan jauh lebih kecil dibandingkan dengan turbin angin.
Keuntungan lainnya adalah tidak perlu perancangan struktur yang kekuatannya
berlebihan seperti turbin angin yang dirancang dengan memperhitungkan adanya
angin topan karena kondisi fisik pada kedalaman tertentu cenderung tenang dan
dapat diperkirakan.
Energi ombak adalah energi yang bisa didapat setiap hari, tidak
akan pernah habis dan tidak menimbulkan polusi karena tidak ada limbahnya. Disamping
nilai ekonomis yang cukup menjanjikan ada hal-hal lain yang dapat memberikan
keuntungan di bidang lingkungan hidup.
Energi ini lebih ramah Iingkungan, tidak menimbulkan polusi
suara, emisi CO2, maupun polusi visual dan sekaligus mampu
memberikan ruang kepada kehidupan laut untuk membentuk koloni terumbu karang
di sepanjang jangkar yang ditanam di dasar laut. Pada kasus-kasus seperti ini
biasanya lebih menguntungkan karena ikan dan binatang laut selalu lebih banyak
berkumpul.
Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap PLTGL (Proses, OWC,
Potensi Konversi Energi Gelombang menjadi Listrik Dunia, dan Teknik Konversi
Energi Gelombang Laut Menjadi Energi Listrik), kita akhiri dengan
membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ
رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert