اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa
Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada
kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita
semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa
Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan
menjelaskan secara lengkap tentang Pengering Rak atau Tray Dryer (Prinsip
Kerja, Spesifikasi Alat, dan Jenis-jenisnya). Sebelum masuk ke Materi marilah kita
membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ
مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir
rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar
Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya
Rabbal'alamin” ...
Pengering Rak (Tray Dryer) disebut juga pengering
Baki, Pengering Rak atau Pengering Cabinet, dapat digunakan
untuk mengeringkan padatan bergumpal atau pasta, yang ditebarkan pada baki
logam dengan ketebalan 10 - 100 mm. Tray Dryer digunakan
untuk mengeringkan bahan-bahan yang tidak boleh diaduk dengan
cara termal, sehingga didapatkan hasil berupa zat padat yang kering. Tray
Dryer sering digunakan untuk laju produksi kecil. Pengeringan jenis
baki atau wadah adalah dengan meletakkan material yang akan dikeringkan pada
baki yang lansung berhubungan dengan media pengering. Cara perpindahan panas
yang umum digunakan adalah konveksi dan perpindahan panas secara konduksi juga
dimungkinkan dengan memanaskan baki tersebut.
Rangka bak pengering terbuat dari besi, rangka bak
pengerik di bentuk dan dilas, kemudian dibuat dinding untuk penyekat udara dari
bahan plat seng dengan tebal 0,3 mm. Dinding tersebut dilengketkan pada rangka
bak pengering dengan cara di Revet serta dilakukan pematrian untuk
menghindari kebocoran udara panas. Kemudian plat seng dicat dengan warna
hitam buram,agar dapat menyerap panas dengan lebih cepat. Pada bak pengering
dilengkapi dengan pintu yang berguna untuk memasukan dan mengeluarkan produk
yang dikeringkan. Di pintu tersebut dibuat kaca yang mamungkinkan kita dapat
mengetahui temperature tiap Rak, dengan cara melihat Thermometer yang
sengaja digantungkan pada setiap Rak pengering. Di bagian atas bak pengering
dibuat cerobong udara, bertujuan untuk memperlancar sirkulasi udara pada proses
pengeringan.
PRINSIP
KERJA
Udara panas disirkulasikan pada kecepatan 7-15
ft/det diantara Rak
dengan bantuan kipas dan motor, mengalir melalui pemanas.
Sekat-sekat membagikan udara itu secara seragam diatas susunan Rak. Sebagian
udara basah diventilasikan keluar melalui Rak pembuang, sedangkan udara
segar masuk melalui pemasuk.
Pengering ini dapat beroperasi dalam
vakum dan dengan pemanasan tak langsung. Uap dari zat padat
dikeluarkan dengan ejector atau pompa vakum. Pengeringan dengan sirkulasi udara
menyilang lapisan zat padat memerlukan waktu sangat lama dan siklus pengeringan
panjang yaitu 4-8 jam per tumpak.
selain itu dapat juga digunakan sirkulasi tembus, tetapi tidak ekonomis
karena pemendekan siklus pengeringan tidak akan mengurangi biaya tenagakerja
yang diperlukan untuk setiap tumpak.
Alat tersebut juga digunakan untuk mengeringkan
hasil pertanian berupa biji-bijian. Bahan diletakkan pada suatu bak yang
dasarnya berlubang-lubang untuk melewatkan udara panas. Bentuk bak yang
digunakan ada yang persegi panjang dan ada juga yang bulat. Bak yang bulat
biasanya digunakan apabila alat pengering menggunakan pengaduk, karena pengaduk
berputar mengelilingi bak. Kecepatan pengadukan berputar disesuaikan dengan
bentuk bahan yang dikeringkan, ketebalan bahan, serta suhu pengeringan. Biasanya
putaran pengaduk sangat lambat karena hanya berfungsi untuk menyeragamkan
pengeringan.
Adapun Faktor-faktor
yang mempengaruhi proses pengeringan bahan (kadar air akhir),
yaitu:
1.
Struktur bahan beserta parameter pengeringan
2.
Dimensi bahan yang akan dikeringkan
3.
Suhu medium pemanas
4.
Berbagai laju perpindahan pada permukaan
5.
Kesetimbangan kadar air (Hudaya, 2000)
Keuntungan dari alat pengering jenis itu sebagai
berikut:
1.
Laju pengeringan lebih cepat
2.
Kemungkinan terjadinya Over Drying lebih
kecil
3.
Tekanan udara pengering yang rendah dapat
melalui lapisan bahan yang dikeringkan.
SPESIFIKASI
ALAT
Alat pengering tipe Rak (Tray Dryer) mempunyai
bentuk persegi dan di dalamnya berisi Rak-rak yang digunakan sebagai tempat
bahan yang akan dikeringkan. Terdiri dari sebuah ruang dari logam lembaran
yang berisidua buah truk yang mengandung Rak-rak (H), setiap Rak memiliki
sebuah Rak dangkal, sekitar 30 in persegi dan tebal 2 - 6 in, yang penuh
dengan bahan yang akan dikeringkan. Udara panas disirkulasikan pada
kecepatan 7 - 15 ft/det diantara Rak dengan bantuan kipas (C) dan motor (D),
mengalir melalui pemanas (E). Sekat-sekat (G) membagikan udara itu secara
seragamdiatas susunan Rak. Sebagian udara basah diventilasikan keluar melalui
Rak pembuang (B), sedangkan udara segar masuk melalui pemasuk (A). Rak-Rak itu disusun diatas roda truk (I) sehingga pada akhir siklus pengeringan
truk didapat ditarik keluar dari kamar dan dibawa ke stasiun penumpahan
Rak. Pada umumnya Rak tidak dapat dikeluarkan. Beberapa alat pengering
jenis itu Rak-raknya mempunyai roda sehingga dapat dikeluarkan dari alat pengering.
Ikan-ikan diletakkan di atas Rak yang terbuat dari logam dengan alas yang
berlubang-lubang. Kegunaan dari lubang tersebut untuk mengalirkan udara panas
dan uap air.
Ukuran Rak yang digunakan bermacam-macam, ada yang
luasnya 200 cm2 dan ada juga yang 400 cm2. Luas Rak dan besar
lubang-lubang Rak tergantung pada bahan yang akan dikeringkan. Selain alat
pemanas udara, biasanya juga digunakan kipas (Fan) untuk mengatur sirkulasi
udara dalam alat pengering. Kipas yang digunakan mempunyai kapasitas aliran 7 -
15 feet per detik. Udara setelah melewati kipas masuk ke dalam alat pemanas,
pada alat tersebut udara dipanaskan lebih dahulu kemudian dialirkan diantara
Rak-rak yang sudah berisi bahan. Arah aliran udara panas di dalam alat
pengering dapat dari atas ke bawah dan juga dari bawah ke atas. Suhu yang
digunakan serta waktu pengeringan ditentukan menurut keadaan bahan. Biasanya
suhu yang digunakan berkisar antara 80 - 180 0C. Tray dryer dapat
digunakan untuk operasi dengan keadaan vakum dan seringkali digunakan untuk
operasi dengan pemanasan tidak langsung. Uap air dikeluarkan dari alat
pengering dengan pompa vakum.
Tray Dryer dapat digunakan untuk
mengeringkan segala macam bahan,
Pengering Rak ini digunakan untuk pengeringan bahan bernilai tinggi
seperti zat-zat warna dan bahan farmasi.
Alat pengering tipe bak terdiri atas beberapa
komponen sebagai berikut:
1.
Bak Pengering yang lantainya berlubang-lubang
serta memisahkan bak pengering dengan ruang tempat penyebaran udara panas (Plenum
Chamber).
2.
Kipas, digunakan untuk mendorong udara pengering
dari sumbernya ke Plenum Chamber dan melewati tumpukan bahan di
atasnya.
3.
Unit Pemanas, digunakan untuk memanaskan udara
pengering agar kelembapan nisbi udara pengering menjadi turun sedangkan suhunya
naik.
JENIS-JENIS TRAY
DRYER
Pengering Rak (Tray Dryer ) terdiri dari
dua jenis yaitu:
1.
Parallel
Flow Tray
Parallel Flow Tray atau
disebut Compartment Dryer adalah terdiri dari satu ruang
atau Cabinet yang didalamnya tersusun atas Rak-rak yang digunakan
untuk tempat meletakkan bahan yang dikeringkan. Parallel Flow Tray ini
dilengkapi dengan Fan atau pemanas uap (Steam Heater). Bahan yang
dikeringkan berbentuk Sheet (lembaran) atau Cake hasil
filtrasi yang diletakkakn diatas Rak-rak yang dapat diambil dan
dipasang kembali. Udara pengering disirkulasikan dan mengalir Parallel atau
sejajar dengan permukaan Rak.
Tebal pengisian bahan, Tray Spacing dan kecepatan media pengering
harus dibuat seragam pada tiap Tray. Tebal pengisian bahan pada tiap Tray antara
2 - 10 cm dengan kecepatan gas 1 - 10 m/det. Makin tebal pengisian bahan
pada Tray akan menguarangi ongkos tenaga kerja
tetapi kapasitas pengeringan secara keseluruhan akan turun karena
dengan bertambahnya tebal akan menyebabkan Critical Moisture Content naik
sehingga waktu pengeringan akan bertambah. Bahan Rak terbuat dari logam
akan membantu perpindahan panas melalui bagian bawah Rak. Laju pengeringan
total sekitar 0,2 - 2 kg air yang diuapkan tiap jam tiap m2 permukaan
bahan. Effisiensi Thermal dari pengering ini adalah 20 - 50.
2.
Through
Circulation Tray
Pada Through Circulation Tray hampir
mirip dengan Parallel Flow Tray tetapi pada Through Circulation Tray arah
aliran media pengering tegak lurus terhadap permukaan Tray.
Pada Tray ini bentuknya berlubang atau merupakan saringan yang
dilengkapi dengan sekat (Baffle) sehingga gas dapat menembus bahan.
Pengering ini dapat digunakan untuk mengeringkan bahan
makanan Filter Cake. Laju pengeringan total dalah 1
- 10 kg air yang diuapkan tiap jam tiap m2 luas
permukaan Tray. Effisiensi Thermal = 50.
Baca Juga:
Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Tray
Dryer (Prinsip Kerja, Spesifikasi Alat, dan Jenis-jenisnya), kita
akhiri dengan mebaca Hamdallah : الحَمْدُ
لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert