Penyakit Hati |
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua
sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu
mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan Apa saja Sebab-sebab
Penyakit Hati. Sebelum masuk ke Materi marilah kita
membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi
minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Hati yang ternoda akan semakin keras jika penyakit
hati semakin banyak tertumpuk. Jika terlanjur mengeras, maka akan sulit bagi
orang tersebut untuk menerima hidayah hingga sulit membedakan yang haq dan
bathil.
Lalu apa
saja sih penyebab terjadinya penyakit hati?
Di antara sebab-sebab penyakit hati adalah:
1. Abai Terhadap Ilmu Agama
Di antara ilmu agama terdapat ilmu aqidah yang
menjadi dasar atas setiap sendi-sendi kehidupan kita. Jika pemahaman aqidah
seseorang tak cukup kokoh, maka tak ayal jika hatinya rapuh sehingga mudah
terjangkit sifat sombong, ujub, riya', bakhil, dan hasad.
2. Lalai Terhadap Dzikir
Hati yang tak disibukkan dengan dzikrullah akan rentan
terjebak dalam hal-hal negatif, termasuk penyakit hati. Dzikir juga merupakan
salah satu aktivitas sederhana nilai kebaikannya amat besar sehingga mampu
membuat hati kembali jernih.
3. Berbuat Maksiat
Baik itu dosa besar maupun kecil, keduanya bisa meninggalkan
noda di hati. Semakin banyak maksiat yang dilakukan, maka semakin banyak noda
hitam yang akan menghalangi hati dari cahaya hidayah. Maka berhati-hatilah
dalam berbuat dan mengendalikan setiap panca indera.
4. Terlalu Sibuk dengan Urusan Dunia
Seringkali aktivitas dunia membuat kita lalai
terhadap hak-hak Allah. Padatnya aktivitas dunia kadang membuat kita mudah
memberikan toleransi untuk "mendiskon" porsi ibadah kita. Entah itu
terburu-buru dalam sholat, mengurangi porsi tilawah, dsb. Padahal, keseimbangan
asupan dunia dan akhirat sangat penting untuk dijaga. Mengurangi porsi asupan
akhirat pun tak lantas membuat urusan dunia kita lancar. Bukankah Allah yang
Maha Memiliki waktu dan keberkahan di setiap detiknya?
Allahu a'lam bisshowwab
Demikian Artikel mengenai Ayo Kenali Sebab-sebab
Penyakit Hati, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil
’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert