اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua
sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu
mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner
Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi
Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju
zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh
dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tetang Arti Kebahagiaan yang Sesungguhnya. Sebelum masuk ke Materi marilah
kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi
minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Seorang guru membawa banyak balon dan membagikan
satu untuk setiap siswa di kelas. Lalu ia memerintahkan mereka untuk menulis
nama mereka di balon itu dan menyuruh mereka untuk meninggalkan balon balon itu
di lantai. Semua siswa disuruh keluar, lalu guru itu mengatakan bahwa mereka
memiliki 5 menit untuk menemukan balon yang tertera nama mereka sendiri. Para siswa masuk dan masing-masing mencari
namanya di balon itu. Setelah 5 menit berselang, tak ada seorang pun yang
menemukan namanya di balon balon itu.
Lalu guru itu mengatakan bahwa semua siswa bisa
mengambil balon apa saja yang tidak tertera namanya dan memberikannya kepada
pemilik nama yang tertulis. Tak membutuhkan waktu yang lama, masing masing
siswa sudah mempunyai sebuah balon di tangannya.
Guru berkata: "Balon itu adalah kebahagiaan
seseorang. Tak seorang pun akan menemukannya, mencari kebahagiaan mereka
sendiri tanpa mempedulikan orang lain. Untuk menemukan kebahagiaan, maka harus
memberi. Dengan memberi, kita akan menerima. Jika ingin bahagia, maka berilah
juga kebahagiaan kepada orang lain. Kebahagiaan yang sesungguhnya itu ada dalam
MEMBERI".
Belajarlah untuk memberi dan berbuat baik tanpa
menunggu untuk dikembalikan atau dibalas. Karena semua itu akan dikembalikan
kepada Anda dengan cara yang berbeda dalam waktu yang tak terduga.
Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Arti
Kebahagiaan yang Sesungguhnya, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil
’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert