اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua
sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu
mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan mengenai
Proses Pengolahan Bijih Hasil Pertambangan. Sebelum masuk ke Materi marilah
kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi
minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Proses pengolahan bijih bertujuan untuk mengatur
ukuran partikel bijih, menghilangkan bagian-bagian yang tidak diinginkan,
meningkatkan kualitas, kemurnian atau grade bahan yang diproduksi. Proses ini
biasanya terdiri dari: penghancuran, penggilingan, pencucian, pelarutan,
kristalisasi, penyaringan, pemilahan, pembuatan ukuran tertentu, sintering
(penggunaan tekanan dan panas dibawah titik lebur untuk mengikat
partikel-partikel logam), pellettizing (pembentukan partikel-partikel logam
menjadi butiran-butiran kecil), kalsinasi untuk mengurangi kadar air dan/atau
karbondioksida, roasting (pemanggangan), pemanasan, klorinasi untuk persiapan
proses lindian, pengentalan secara gravitasi, pemisahan secara magnetis,
pemisahan secara elektrostatik, flotasi (pengapungan), penukar ion, ekstraksi
pelarut, elektrowining, presipitasi, amalgamasi dan heapleaching.
Proses pengolahan yang paling umum dilakukan adalah
pemisahan secara gravitasi (digunakan untuk cadangan emas placer), penggilingan
dan pengapungan (digunakan untuk bijih besi yang bersifat basa), pelindian
(dengan menggunakan tangki atau heap leaching); pelindian timbunan (digunakan
untuk bijih tembaga kadar rendah) dan pemisahan secara magnetis. Tipikal
langkah-langkah pengolahan meliputi
penggilingan, pencucian, penyaringan, pemilahan,
penentuan ukuran, pemisahan secara magnetik, oksidasi bertekanan, pengapungan,
pelindian, pengentalan secara gravitasi, dan penggumpalan (pelletizing,
sintering, briquetting, or nodulizing).
Proses pengolahan bijih menghasilkan partikel
berukuran seragam, dengan menggunakan alat penghacur dan penggilingan. Tiga
tahap penghacuran umumnya diperlukan untuk memperoleh ukuran yang diingginkan.
Hasil olahan bijih berbentuk lumpur yang kemudian dipompakan ke proses
pengolahan lebih lanjut.
Pemisahan magnetic digunakan untuk memisahkan bijih
besi dari bahan yang memiliki daya magnetic lebih rendah. Ukuran partikel dan
konsentrasi padatan menentukan jenis proses pemisahan magnetic yang akan
digunakan.
Pengapungan (flotasi) menggunakan bahan kimia untuk
mengikat kelompok senyawa mineral tertentu dengan gelembung udara untuk
pengumpulan. Bahan kimia yang digunakan termasuk collectors, frothers,
antifoams, activators, and depressants; tergantung karakteristik bijih yang
diolah. Bahan kimia ini dapat mengandung sulfur diioksida, asam sufat, senyawa
sianida, cressol, tergantung pada karakteristik bijih yang ditambang.
Proses pemisahan gravitasi menggunakan perbedaan
berat jenis mineral untuk meningkatkan konsentrasi bijih. Ukuran partikel
merupakan faktor penting dalam proses pengolahan, sehingga ukuran tetap dijaga
agar seragam dengan menggunakan saringan atau hydrocyclon. Tailing padat
ditimbun di kolam penampungan tailing, airnya biasanya didaur ulang sebagai air
proses pengolahan. Flokulan kimia seperti aluminium sulfat, kapur, besi, garam
kalsium, dan kanji biasanya ditambahkan untuk meningkatkan efisiensi pemadatan.
Pelindian adalah proses untuk mengambil senyawa
logam terlarut dari bijih dengan melarutkan secara selektif senyawa tersebut ke
dalam suatu pelarut seperti air, asam sulfat dan asam klorida atau larutan
sianida. Logam yang diingginkan kemudian diambil dari larutan tersebut dengan
pengendapan kimiawi atau bahan kimia yang lain atau proses elektrokimia. Metode
pelindian dapat berbentuk timbunan, heap atau tangki. Metode pelindian head,
leaching banyak digunakan untuk pertambangan emas sedangkan
pelindian dengan timbunan banyak digunakan untuk
pertambangan tembaga.
Sumber:
EPA/310-R-95-008, 1995
Demikian Artikel mengenai Proses Pengolahan Bijih Hasil Pertambangan,
kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ
لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert