Contoh Soal dan Pembahasan Materi Biologi, Sel dan Molekuler Bagian 3 - (SMA/ MA/ SMK)

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan berbagi Contoh Soal dan Pembahasan Materi Biologi, Sel dan Molekuler Bagian 3 - (SMA/ MA/ SMK). Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Cellular and Molecular Biology

1. Km (konstanta Michaelis) pada suatu enzim terhadap substratnya didefinisikan sebagai …

A. Setengah dari konsentrasi substrat pada kecepatan reaksi maksimal

B. Konsentrasi substrat ketika kecepatan reaksi setengah dari kecepatan maksimal

C. Konstanta disosiasi dari kompleks enzim-substrat

D. Konstanta disosiasi dari kompleks enzim-produ

E. Konstanta kecepatan reaksi pada kondisi substrat jenuh

Jawaban: B

Km pada enzim didefinisikan sebagai konsentrasi substrat ketika kecepatan reaksi setengah dari kecepatan maksimal.

2. Dinitrophenol (DNP) menghambat transport electron pada fosforilasi oksidatif metabolism dengan cara?

A. Menghancurkan gradient proton

B. Menghambat sitokrom oksidase

C. Memisahkan unit F0 dan F1 pada kompleks ATP sintase

D. Berikatan secara irreversible dengan ubiquinone

E. Memblok adenine nucleotide carrier (ATP/ADP exchanger)

Jawaban: A

DNP merupakan salah satu inhibitor respirasi sel (zat racun) yang dapat menghambat proses respirasi aerobic dengan cara merusak gradient proton antara ruang antar membrane dengan matriks mitokondria.

3. Biosintesis neurohormon peptida terjadi di …

A. Nukleus

B. Retikulum Endoplasma kasar

C. Dendrit

D. Isi post-sinaptik

E. Vesikel sinaptik

Jawaban: B

Senyawa peptide yang di sekresikan disintesis pada ribosom yang terikat dengan reticulum endoplasma kasar.

4. Obat yang dapat menstabilisasi atau depolimerasi mikrotubul dapat digunakan untuk kemoterapi kanker. Manakah pilihan dibawah ini yang sesuai dengan jenis obat tersebut?

A. Menstimulasi sistem imun

B. Menghambat kondensasi kromatin

C. Menghambat pergerakan sel tumor menuju jaringan yang lain

D. Mengganggu mitosis

E. Mengganggu endositosis

Jawaban: D

Kanker disebabkan oleh pembelahan sel terus menerus, dan obat tersbut dapat mengganggu polimerisasi mikrotubul yang diperlukan untuk proses pemisahan kromosom (benang spindle tersusun atas mikrotubul.

5. Apabila kode genetik terdiri dari 4 basa per kodon (bukan 3 basa per kodon), berpakah jumlah maksimum asam amino unik yang dapat dihasilkan?

A. 16

B. 64

C. 128

D. 256

E. 512

Jawaban: D

Kombinasi yang dapat dihasilkan dari 4 nukleotida dengan 4 jenis basa (AGTC) adalah 44 =256.

6. Pada manusia, badan Barr merupakan …

A. Kromosom X aktif pada wanita

B. Kromosom X aktif pada pria

C. Kromosom Y inaktif pada pria

D. Kromosom Y inaktif pada wanita

E. Kromosom X inaktif pada wanita

Jawaban: E

Kromosom X inaktif pada wanita.

7. Sebuah sel ragi yang diberi nutrisi berupa glukosa dipindahkan dari lingkungan yang aerobik ke lingkungan yang anaerobik. Agar sel dapat melanjutkan produksi ATP dengan laju yang sama. Kecepatan konsumsi glukosa harus meningkat sebanyak?

A. 2 kali

B. 4 kali

C. 19 kali

D. 38 kali

E. 8 kali

Jawaban : C

Respirasi anaerobic menghasilkan total 2 ATP per molekul glukosa, sedangkan respirasi aerobik menghasilkan total 38 ATP per molekul glukosa sehingga perbandinggan total ATPnya ialah

2:38 = 1: 19

8. Manakah dari pilihan dibawah ini yang tidak akan terkena efek dari RNAse?

A. Subunit kecil ribosom

B. Subunit besar ribosom

C. Amino acyl tRNA transferase

D. Nucleolus saat interfase

E. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban: C

Amino acyl tRNA transferase merupakan enzim yang tersusun oleh protein (tidak mengandung RNA).

9. Manakah deskripsi dibawah ini yang sesuai dengan distribusi asam amino pada protein transmembran secara umum?

A. Asam amino hidrofobik berada dibagian luar menghadap membran bilayer sedangkan asam amino hidrofilik dibagian dalam

B. Asam amino hidrofilik berada dibagian luar menghadap membran bilayer sedangkan asam amino hidrofobik berada dibagian dalam

C. Asam amino hidrofilik menghadap ke bagian ekstraseluler dan dibagian dalam membran bilayer sedangkan asam amino hidrofobik berada di bagian sitoplasmik

D. Asam amino hidrofilik menghadap kesisi sitoplasmik membran bilayer sedangkan asam amino hidrofobik menghadap ke sisi ekstraseluler

E. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban: A

Asam amino hidrofobik harus berada dibagian luar menghadap membrane bilayer agar dapat berikatan (sama-sama hidrofobik) sedangkan bagian hidrofilik harus disembunyikan didalam.

10. Sebuah sel yang menyerupai bakteri ditemukan dari luar angkasa dan analisis biokimia terhadapnya menunjukkan bahwa keseluruhan material menyerupai eubacteria yang ada di bumi terkecuali bahwa bakteri dari luar angkasa tersebut memiliki 33 tipe asam amino. Kodon untuk mengkode seluruh tipe asam amino tersebut harus tersusun dari minimum:

A. 2 deoxyribonucleotides

B. 3 deoxyribonucleotides

C. 4 deoxyribonucleotides

D. 5 deoxyribonucleotides

E. 6 deoxyribonucleotides

Jawaban: B

Kodon yang terdiri dari 3 basa menghasilkan 64 kombinasi kodon sehingga masih dapat mengcover 33 tipe asam amino (kodon yang terdiri dari 2 basa hanya menghasilkan 16 kombinasi kodon sehingga masih kurang).

11. Tiga buah protein A, B dan C dengan berat molekul yang sama sedang dianalisis. Masing-masing protein memiliki enam, empat, dan empat residu sistein secara berurtan. Hanya protein A dan B yang diberi perlakuan dengan beta-mercaptoetanol dan dipanaskan pada air mendidih dalam waktu beberapa menit. Manakah yang akan terjadi pada hasil running gel SDS PAGE dari ketiga protein tersebut?

A. Protein C akan bergerak paling cepat

B. Protein B akan bergerak paling cepat

C. Protein A dan B akan bergerak dalam kecepatan yang sama namun lebih cepat dari protein C

D. Protein B dan C akan bergerak pada kecepatan yang sama

E. Tidak ada pernyataan yang benar.

Jawaban: D

6,25% = 0,0625 = 1/16 artinya sel hasil pembelahan adalah 16 sel 16 sel dihasilkan dari 4 kali pembelahan.

12. Manakah komponen protein seluler utama di bawah ini yang berfungsi untuk membentuk struktur lokomotif pada amoeba?

A. Integrin

B. Aktin

C. Mikrotubul

D. Filamen intermediet

E. Flagellin

Jawaban: D

Karena protein akan berubah konformasinya apabila didedahkan dengan pH dibawah 6 dan diatas 8 maka perlakuan B dan C akan merubah konformasi protein sehingga tidak dapat berikatan dengan reseptor pada beads dan terlepas saat dibilas.

13. Molekul pembawa pesan (second messenger) manakah di bawah ini yang akan memberikan sinyal pelepasan Ca²⁺ dari retikulum endoplasma?

A. Siklik AMP

B. Siklik GM

C. Inositol trifosfat

D. 1,2 diasilgliserol

E. ATP

Jawaban: C

Walaupun memiliki jumlah ikatan disulfide yang berbeda (ditunjukkan oleh jumlah sistein) protein A dan B diberi perlakuan beta-mercaptoetanol dan dipanaskan sehingga memutus seluruh ikatan disulfide. Sedangkan protein C tetap pada konformasi aslinya sehingga lebih terhambat ketika proses running SDS.

14. Agen penginfeksi manakah di bawah ini yang struktur fungsionalnya hanya terdiri dari molekul protein?

A. Virion

B. Mycoplasma

C. Prion

D. Viroid

E. Liposom

Jawaban: C

Prion merupakan suatu protein yang infektif dan dapat menyebar seperti halnya virus.

15. Seorang peneliti melakukan percobaan untuk mengetahui jalur biosintesis salah satu protein spliceosomes dari suatu sel hewan. Ia membuat antibodi berlabel radioaktif untuk protein tersebut kemudian mengujinya pada beberapa bagian sel hasil fraksionasi seluler. Pada fraksi mana sajakah peneliti tersebut kemungkinan menemukan struktur silver grain?

A. Sitosol, Mitokondria

B. Sitosol, Retikulum Endoplasma, Nukleus

C. Sitosol, Nukleus

D. Sitosol, Retikulum Endoplasma, Golgi, Lisosom

E. Sitosol 30.

Jawaban: C

Spliceosomes merupakan protein yang berada didalam sel (intraseluler) sehingga di sintesis menggunakan ribosom bebas (bukan ribosom pada Retikulum endoplasma kasar) sehingga akan ditemukan pada sitosol, kemudian enzim ini digunakan untuk proses splicing mRNA di nucleus sehingga akan ditemukan pada nucleus.

16. Reaksi A + B → C dikatalisis oleh enzim K. Jika reaksi dalam keadaan setimbang, manakah dari berikut ini yang memungkinkan lebih banyak dihasilkannya produk C?

A. Membuang beberapa reaktan A

B. Membuang beberapa reaktan B

C. Membuang beberapa reaktan C

D. Menambah lebih banyak enzim K

E. Meningkatkan suhu system

Jawaban: D

Dapat dilihat reaksi tersebut bukan merupakan reaksi bolak-balik sehingga penambahan reaktan atau eliminasi produk tidak akan mempercepat reaksi kearah kanan. Satu-satunya cara mempercepat adalah dengan meningkatkan konsentrasi enzim sehingga lebih banyak substrat yang dapat berikatan tiap waktunya.

Baca Juga:
Contoh Soal dan Pembahasan Materi Biologi, Sel dan Molekuler Bagian - (SMA/ MA/ SMK)
Contoh Soal dan Pembahasan Materi Biologi, Sel dan Molekuler Bagian 2 - (SMA/ MA/ SMK)

Demikian Artikel mengenai Contoh Soal dan Pembahasan Materi Biologi, Sel dan Molekuler Bagian 3 - (SMA/ MA/ SMK), kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.