اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua
sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu
mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan secara
lengkap mengenai Sistem Perpipaan, Jenis dan Bahan Pipa Secara Umum dan Khusus.
Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu
billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Sistem Perpipaan di Industri Oil and Gas / Petochemical
Sistem
Perpipaan
Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang digunakan
untuk melakukan transportasi fluida kerja antar peralatan (equipment) dalam
suatu pabrik (plant) atau dari suatu tempat ke tempat yang lain sehingga proses
produksi berlangsung.
Sistem perpipaan (piping system) dilengkapi dengan
komponen-komponen seperti katup, flens, belokan (ellbow), percabangan, zozzle,
reducer, tumpuan, isolasi dan lain-lain. Dalam dunia industri, biasanya dikenal
beberapa istilah mengenai sistem perpipaan seperti piping dan pipeline.
Piping adalah sistem perpipaan disuatu plant,
sebagai fasilitas untuk mengantarkan fluida (cair atau gas) antara satu peralatan
ke peralatan lainnya untuk melewati proses-proses tertentu. Piping ini tidak
akan keluar dari satu wilayah plant.
Sedangkan pipeline adalah sistem perpipaan untuk
mengantarkan atau mengalirkan fluida antara satu plant ke plant lainnya yang
biasanya melewati beberapa daerah. Ukuran panjang pipa biasanya memiliki
panjang lebih dari 1 km tergantung jarak antar plant.
Sistem perpipaan dapat ditemukan hampir pada semua
jenis industri, dari sistem pipa tunggal yang sederhana sampai sistem perpipaan
bercabang yang sangat kompleks. Contoh sistem perpipaan adalah sistem
distribusi air bersih pada gedung atau kota, sistem pengangkutan minyak dari
sumur ke tandon atau tangki penyimpanan, sistem distribusi udara pendingin pada
suatu gedung, sistem distribusi uap pada proses pengeringan dan lain
sebagainya.
Sistem perpipaan meliputi semua komponen dari
lokasi awal sampai dengan lokasi tujuan, yaitu saringa (strainer), katup,
sambungan, nozzle dan lain sebagainya. Untuk sistem perpipaan yang menggunakan
fluida cair umumnya dari lokasi awal fluida dipasang saringan untuk menyaring
kotoran agar tidak menyumbat aliran fluida. Saringan (strainer) dilengkapi
dengan katup searah (foot valve) yang berfungsi mencegah aliran kembali ke
lokasi awal atau tandon. Sedangkan sambungan dapat berupa sambngan penampang
tetap, sambungan penampang berubah, belokan (ellbow) atau sambungan bentuk T
(tee) dan masih banyak komponaen-komponen yang digunakan dalam sistem perpipaan.
Jenis-jenis Pipa
Dari sekian jenis pembuatan pipa, mulai dari
material hingga kegunaannya pada umumnya pipa dapat dikelompokan menjadi dua
bagian, yaitu:
1.
Jenis pipa tanpa sambungan, merupakan pembuatan
pipa tanpa sambungan pengelasan.
2.
Jenis pipa dengan sambungan, adalah pembuatan
pipa dengan cara sambungan yang dilakukan dengan cara pengelasan.
Bahan-bahan Pipa
Secara Umum
Bahan-bahan pipa yang dimaksud disini adalah
struktur bahan baru pipa tersebut atau material yang digunakan pada saat
pembuatan awal pipa dan dapat dibagi secara umum sebagai berikut:
1.
Baja Karboon (carbon steel)
3.
Molibdenum karbon (carbon moly)
4.
Galvanees
5.
Ferro nikel
6.
Stainlees steel
7.
PVC (polyvinyl chloride)
8.
Chrome moly
Bahan-bahan Pipa
Secara Khusus
1.
Vibre glass
2.
Aluminium
3.
Besi tanpa tempa (wrought iron)
4.
Tembaga (copper)
5.
Kuningan merah (red brass)
6.
Timah tembaga (nickel tembaga)
7.
Besi timah krom (nickel crome iron)
Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Sistem
Perpipaan, Jenis dan Bahan Pipa Secara Umum dan Khusus, kita akhiri dengan
membaca Hamdallah : الحَمْدُ
لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert