اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa
Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada
kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita
semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa
Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya
Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan secara lengkap tentang “Tips Mengedan
Saat Melahirkan untuk Menghindari Robekan”. Sebelum masuk ke Materi marilah kita
membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi
minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya
Rabbal'alamin” ...
1.
Mengedan dilakukan saat pembukaan servik lengkap
(10 cm). Jangan mengedan sebelum pembukaan lengkap karena ini akan membuat
tenaga ibu terkuras dan beresiko membuat jalan lahir bengkak sehingga ibu tidak
bisa melahirkan normal.
2.
Ambil posisi yang tepat dan nyaman. Posisi yang
dianjurkan saat mengedan adalah posisi setengah duduk, miring ke kiri atau
jongkok (seperti BAB), posisi jongkok cepat membantu turunnya kepala bayi. Jika ibu mengambil posisi
setengah duduk, masukkan kedua tangan ke paha, tarik dan buka kedua kaki, buka
jalan lahir selebar mungkin, lenturkan badan, jangan kaku, jangan malu.
3.
Atur nafas secara teratur, rileks dan perlahan
(hindari bernafas cepat). Sejak hamil belajarlah cara mengatur pola nafas, agar
saat persalinan ibu sudah biasa mengolah nafas. Cara bernafas yang bagus:
menghirup nafas panjang dan dalam dari hidung serta membuang nafas dari mulut
secara perlahan. Percayalah jika kalian belajar pola nafas saat sedang
melahirkan kalian akan blank alias susah menerima arahan. Jadi, belajarnya
harus pada saat hamil.
4.
Mengedan saat kontraksi muncul dan ada dorongan
yang kuat. Jika tidak ada dorongan yang kuat, sebaiknya jangan mengedan karena
itu akan membuang tenaga ibu.
5.
Saat mengedan, kepala ditundukkan, dagu
ditempelkan ke dada, mata terbuka dan ibu melihat kearah perut. Jangan
mengangkat kepala saat mengedan.
6.
Istirahat jika kontraksi tidak muncul. Ketika
kontraksi hilang silahkan ibu istrahat untuk mengumpulkan tenaga, atur nafas
dan minum yang manis-manis supaya tenaga ibu kuat.
7.
Hindari mengangkat bokong saat mengedan untuk
meminimalisir robekan. Biasanya ini dilakukan karena ibu panik, tidak bisa
berkoordinasi.
8.
Jangan bersuara apalagi berteriak saat mengedan.
Teriak-teriak saat proses mengedan. Teriak-teriak saat proses persalinan apa
lagi saat mengedan hanya akan membuat banyak energi dan menyulitkan persalinan.
Kembali lagi ke point sebelumnya “belajarlah bersikap tenang, jangan panik”.
Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap tentang Tips Mengedan Saat Melahirkan untuk Menghindari Robekan, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil
’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert