Suka Duka Menjadi Operator Sampah, Risiko Besar - Perlindungan Minim |
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua
sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu
mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan membahas Suka Duka Menjadi Operator Sampah, Risiko Besar - Perlindungan Minim. Sebelum masuk
ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu
billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Apalah kita dan sampah-sampah kita tanpa para petugas operator sampah? Selain masih dipandang sebelah mata, pekerjaan ini juga memiliki banyak risiko kesehatan yang nyata.
Secara umum, ada 4 jenis risiko yang mengintai para operator sampah yang membantu mengangkut, memilah, dan mengelola sampah kita. Mulai dari risiko mekanis, ergonomis, kimia, sampai biologis.
Kondisi lingkungan yang buruk juga menambah beban pekerjaan mereka. Belum lagi kalau mereka tidak dilengkapi dengan peralatan perlindungan diri yang memadai, seperti sarung tangan dan masker.
Yuk kita bantu ringankan beban pekerjaan mereka dengan memilah sampah dari sumbernya. Jangan lupa juga untuk memisahkan sampah B3 dan mengemas sampah yang tajam agar aman dikelola.
Risiko Mekanis
Cedera atau luka akibat bersentuhan dengan benda tajam.
Contoh: jarum, besi atau logam lancip. bagian mesin atau kendaraan proyek, kaca, keramik, tusuk sate, dll.
Risiko Ergonomis
Risiko cedera akibat melakukan pekerjaan fisik yang berat atau bekerja dalam postur yang tidak wajar.
Contoh: mengangkat beban yang berat, bungkuk dalam waktu yang lama, heat stroke, bahkan kehilangan pendengaran akibat suara bising.
Risiko Kimia
Risiko kesehatan akibat adanya kontak (langsung maupun tidak langsung) dengan materi kimiawi berbahaya (gas/padat/cair) saat menangani sampah.
Contoh: gas metana, asap pembakaran sampah, klorin, pewarna kimiawi, insektisida, cairan pembersih, dll.
Risiko Biologis
Risiko kesehatan akibat virus/bakteri/jamur/parasit dari hewan-hewan pembawa penyakit seperti lalat, nyamuk, tikus, serta dari darah, cairan dan bagian tubuh, atau infeksi dari alat yang tidak higienis.
Contoh: bangka hewan, sampah medis seperti masker, besi dan paku yang berkarat, dll.
Yuk, lebih bertanggung jawab dalam membuang sampah
·
Pilah sampah sesuai kategori
·
Pisahkan sampah B3 dan serahkan kepada yang
biasa menangani
· Bungkus sampah tajam agar aman
*Karena memilah sampah kita berarti menjaga kesehatan mereka
Demikian Artikel mengenai Suka Duka Menjadi Operator Sampah, Risiko Besar - Perlindungan Minim, kita akhiri
dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ
لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert