Fakta Sektor Pengelolaan Sampah Informal di Indonesia |
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua
sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu
mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan membahas Fakta Sektor Pengelolaan Sampah Informal di Indonesia. Sebelum masuk
ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu
billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Tahukah kalian kalau sektor informal persampahan berperan besar dalam memastikan daur ulang materi di Indonesia?
Riset dari Sustainable Waste Indonesia mengungkapkan bahwa daur ulang plastik PET termasuk tinggi di Jabodetabek. Kenapa? Karena botol dan gelas plastik lah yang paling banyak dikumpulkan oleh pemulung.
Pelaku pengelolaan sampah informal seperti pemulung, lapak sampah, serta bandar sampah berperan besar dalam memastikan daur ulang material yang bernilai tinggi.
Sayangnya, kategori sampah yang bisa didaur ulang memang masih terbatas. Karena itulah sektor informal persampahan butuh perhatian lebih dari pemerintah untuk bisa meningkatkan kapasitas daur ulangnya.
FAKTA DAUR ULANG PLASTIK
Hasil dari riset SWI di Jabodetabek bulan Maret-Agustus 2021: Tingkat daur ulang atau recycling rate botol PET sebesar ±74%, galon PET 93%, dan gelas PP +81%.
Kok bisa?
Berkaitan dengan jenis sampah yang paling sering dikumpulkan oleh pemulung: gelas dan botol plastik.
PELAKU SEKTOR PENGELOLAAN SAMPAH INFORMAL
Selain pemulung, sektor informal pengelolaan sampah juga ditopang oleh dua ini:
Lapak Sampah
Unit usaha informal yang mengumpulkan sampah bernilai dari pemulung dan rumah tangga, kemudian menjual kembali sampah pada agen daur ulang atau Bandar Sampah.
Bandar Sampah
Pengepul sampah informal yang dapat menampung sampah dalam jumlah lebih besar untuk kemudian dijual kembali ke agen daur ulang.
Meski belum tercatat secara resmi oleh negara, sektor pengelolaan sampah informal berperan signifikan dalam mendaur ulang sampah, lho! Terutama sampah dari rumah tangga.
Buat kalian yang ingin menyetorkan sampah langsung ke lapak dan bandar sampah, jangan lupa:
1. Pastikan terpilah, kering, bersih
2. Pastikan lapak/bandar tersebut menerima jenis sampah yang ingin kita setorkan
Demikian Artikel mengenai Fakta Sektor Pengelolaan Sampah Informal di Indonesia, kita akhiri
dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ
لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert