Menggali Makna dari Persahabatan Antara Makassar dan Bima |
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan membahas Menggali Makna dari Persahabatan Antara Makassar dan Bima. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...
Daftar Isi:
·
Latar Belakang
·
Sejarah Hubungan Makassar dan Bima
·
Makna Persahabatan antara Makassar dan Bima
·
Keuntungan Persahabatan antara Makassar dan Bima
·
Peran Pemerintah dalam Mempertahankan dan
Memperkuat Persahabatan antara Makassar dan Bima
·
Kesimpulan
LATAR
BELAKANG
Indonesia memiliki beragam suku dan budaya yang
terus hidup dan berkembang seiring berjalannya waktu. Salah satu bentuk
interaksi antarsuku dan budaya yang terjalin di Indonesia adalah persahabatan
antara dua kota, yaitu Makassar dan Bima. Persahabatan antara kota Makassar dan
Bima telah terjalin selama berabad-abad dan terus bertahan hingga saat ini.
Namun, apa sebenarnya makna dari persahabatan ini? Dan apa saja keuntungan yang
bisa didapatkan dari persahabatan antara Makassar dan Bima?
SEJARAH
HUBUNGAN MAKASSAR DAN BIMA
Sejarah hubungan antara Makassar dan Bima dimulai
sejak abad ke-14 ketika Bima masih menjadi kerajaan. Pada masa itu, Makassar
sudah merupakan pusat perdagangan yang maju di Indonesia Timur. Bima pada masa
itu memiliki bahan mentah yang dibutuhkan oleh para pedagang dari Makassar.
Kedua kota saling berinteraksi dalam perdagangan, dan hubungan keduanya semakin
kuat ketika Bima menjadi pusat penyebaran agama Islam di Nusa Tenggara. Para
ulama dari Makassar yang menyebar agama Islam ke Bima membawa serta pengaruh
budaya Makassar. Hubungan perdagangan dan agama inilah yang memperkuat
persahabatan antara Makassar dan Bima.
MAKNA
PERSAHABATAN ANTARA MAKASSAR DAN BIMA
Persahabatan antara Makassar dan Bima memiliki
makna yang dalam. Salah satu makna dari persahabatan ini adalah saling membantu
dalam mengembangkan ekonomi. Sejak abad ke-14, Makassar dan Bima telah
berinteraksi dalam perdagangan. Persahabatan ini menjadikan Makassar dan Bima
saling melengkapi. Bima memiliki bahan mentah yang dibutuhkan oleh para
pedagang dari Makassar. Sedangkan Makassar memiliki kemampuan untuk mengolah
bahan mentah menjadi produk yang siap dipasarkan. Hubungan ini membawa manfaat
ekonomi bagi kedua kota.
Selain itu, persahabatan antara Makassar dan Bima
juga membawa manfaat dalam bidang agama dan budaya. Bima sebagai pusat
penyebaran agama Islam di Nusa Tenggara membawa pengaruh budaya Islam dari
Makassar. Budaya Islam Makassar yang terkenal dengan adat istiadatnya seperti
Ma'giri dan Marasai turut menyebar ke Bima. Persahabatan ini juga memungkinkan
masyarakat Bima dan Makassar untuk saling bertukar peng alaman dalam hal seni
dan budaya seperti tari, musik, dan kesenian lainnya.
KEUNTUNGAN
PERSAHABATAN ANTARA MAKASSAR DAN BIMA
Persahabatan antara Makassar dan Bima memiliki
banyak keuntungan bagi kedua kota. Salah satunya adalah dalam hal ekonomi.
Sejak berabad-abad yang lalu, perdagangan antara Makassar dan Bima terus
berlangsung dan memberikan manfaat ekonomi bagi kedua kota. Bima sebagai
penghasil bahan mentah dan Makassar sebagai pusat industri pengolahan bahan
mentah, keduanya saling melengkapi dan memperkuat perekonomian kawasan.
Selain itu, persahabatan ini juga membawa manfaat
dalam hal pembangunan infrastruktur. Kedua kota saling membantu dalam membangun
infrastruktur, seperti jalan raya, jembatan, dan bandara. Hal ini membawa
manfaat bagi masyarakat kedua kota dan memperkuat konektivitas antara keduanya.
Persahabatan antara Makassar dan Bima juga membawa
manfaat dalam bidang sosial dan budaya. Kedua kota saling bertukar pengalaman
dan kebudayaan, sehingga memperkaya kehidupan sosial dan budaya di kawasan.
Adat istiadat, tari, dan musik tradisional dari kedua kota menjadi semakin
terkenal dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia dan dunia.
PERAN
PEMERINTAH DALAM MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERKUAT PERSAHABATAN ANTARA MAKASSAR DAN
BIMA
Pemerintah memegang peran penting dalam mempertahankan
dan memperkuat persahabatan antara Makassar dan Bima. Pemerintah harus mampu
menciptakan kondisi yang kondusif bagi kedua kota untuk saling berinteraksi dan
memperkuat kerjasama dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan
budaya. Pemerintah juga dapat memfasilitasi pertukaran delegasi dan kunjungan
antara kedua kota untuk memperkuat hubungan persahabatan.
KESIMPULAN
Persahabatan antara Makassar dan Bima telah
terjalin sejak abad ke-14 dan terus bertahan hingga saat ini. Persahabatan ini
memiliki makna yang dalam, membawa manfaat ekonomi, sosial, dan budaya bagi
kedua kota. Pemerintah memegang peran penting dalam mempertahankan dan
memperkuat persahabatan antara Makassar dan Bima. Dengan menjaga hubungan
persahabatan yang baik, kedua kota dapat saling memperkuat dan memperkaya
kehidupan masyarakat dan budaya di Indonesia.
Referensi:
·
Ahmad, R. (2015). Sejarah kerajaan Bima.
Yogyakarta: Ombak.
·
Aman, I. (2018). Ekonomi politik kerajaan Buton,
Sulawesi Tenggara: kajian sejarah dalam perspektif pendidikan. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
·
Munir, A. (2016). Sejarah kerajaan Bima dan
Sulawesi Selatan. Makassar: Refle
Demikian Artikel mengenai Menggali Makna dari Persahabatan Antara Makassar dan Bima, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert