Penjelasan Lengkap Perbedaan Accident, Incident & Kecelakaan Kerja, serta Metode Investigasi Kecelakaan Kerja |
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan berbagi Penjelasan Lengkap Perbedaan Accident, Incident & Kecelakaan Kerja, serta Metode Investigasi Kecelakaan Kerja. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...
PERBEDAAN
ACCIDENT, INCIDENT & KECELAKAAN KERJA
Accident dan incident adalah dua konsep yang
berbeda dalam lingkup keselamatan dan kesehatan kerja.
Accident adalah kejadian yang tidak diinginkan dan
menyebabkan cedera, kerusakan, atau kematian. Accident seringkali disebabkan
oleh kombinasi faktor seperti kesalahan manusia, kegagalan peralatan, atau
kondisi lingkungan yang tidak aman.
Sedangkan incident adalah kejadian yang tidak
diinginkan tetapi tidak menyebabkan cedera, kerusakan, atau kematian. Incident
dapat menjadi tanda bahwa ada potensi untuk terjadinya accident dan memerlukan
tindakan pencegahan.
Perbedaan antara kedua konsep ini penting untuk
dipahami agar dapat dilakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk mencegah
kejadian serupa di masa depan.
Accident dan kecelakaan kerja sering digunakan
secara bergantian, tetapi ada sedikit perbedaan antara kedua konsep ini.
Accident adalah kejadian yang tidak diinginkan dan
menyebabkan cedera, kerusakan, atau kematian. Accident bisa terjadi di mana
saja, tidak terbatas pada lingkup kerja saja.
Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak
diinginkan dan menyebabkan cedera, kerusakan, atau kematian yang terjadi selama
aktivitas kerja atau di tempat kerja.
Maka, dapat disimpulkan bahwa semua kecelakaan
kerja adalah accident, tetapi tidak semua accident adalah kecelakaan kerja.
INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA
Investigasi kecelakaan kerja adalah suatu proses
yang digunakan untuk menentukan penyebab dasar dan faktor-faktor yang memicu
terjadinya kecelakaan kerja. Tujuannya adalah untuk memahami apa yang
sebenarnya terjadi dan mengidentifikasi tindakan pencegahan yang dapat diambil
untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Berikut adalah penjelasan lengkap
mengenai metode investigasi kecelakaan kerja.
Langkah-Langkah Metode Investigasi Kecelakaan
Kerja:
1) Inisial Response: Langkah pertama
adalah memberikan pertolongan pertama kepada korban dan mengamankan lokasi
kejadian.
2) Pengumpulan Informasi: Langkah kedua
adalah mengumpulkan informasi tentang kejadian, termasuk waktu dan lokasi,
tindakan yang menyebabkan kecelakaan, dan kondisi lingkungan.
3) Analisis Data: Setelah informasi
dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menganalisis data untuk menentukan
penyebab dan faktor yang memicu kecelakaan.
4) Identifikasi Tindakan Pencegahan:
Setelah mengetahui penyebab dan faktor yang memicu kecelakaan, langkah
berikutnya adalah mengidentifikasi tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk
mencegah kejadian serupa di masa depan.
5) Pelaporan dan Rekomendasi: Langkah
terakhir adalah menyusun laporan investigasi dan menyampaikan rekomendasi untuk
tindakan pencegahan yang dapat diambil oleh perusahaan.
Metode investigasi kecelakaan kerja sangat penting
untuk memastikan bahwa perusahaan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah
kejadian serupa di masa depan dan memastikan keselamatan karyawan.
METODE-METODE
INVESTIGASI
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk
melakukan investigasi kecelakaan kerja, diantaranya adalah:
1) Systematic Cause Analysis Technique (SCAT):
Metode ini menggunakan diagram untuk menganalisis penyebab dan faktor yang
memicu terjadinya kecelakaan. Ini membantu memvisualisasikan interaksi antara
faktor-faktor dan mempermudah identifikasi tindakan pencegahan.
2) Fault Tree Analysis (FTA): Metode ini
menganalisis suatu kejadian sebagai suatu pohon yang memperlihatkan
faktor-faktor dan kondisi yang menyebabkan kejadian. Ini membantu memahami
suatu kejadian secara komprehensif dan mengidentifikasi tindakan pencegahan
yang dapat diambil.
3) Root Cause Analysis (RCA): Metode ini
mencari penyebab dasar suatu kejadian dan mengidentifikasi tindakan pencegahan
yang dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Ini mencakup
menganalisis data dan informasi, wawancara dengan saksi, dan menentukan
tindakan pencegahan.
4) Taproot®: Merupakan metode investigasi
kecelakaan yang fokus pada identifikasi dari penyebab dasar dan memperbaiki
sistem dan prosedur. Ini memastikan bahwa tindakan pencegahan yang diambil
berfokus pada perbaikan sistem dan prosedur daripada hanya memperbaiki kondisi
saat ini.
5) 5 Whys Analysis: Metode ini mengajukan
pertanyaan "mengapa" secara berulang-ulang sebanyak lima kali untuk
mencapai penyebab dasar suatu kejadian. Ini membantu mengidentifikasi tindakan
pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
6) Fishbone/Ishikawa Diagram: Metode ini
juga dikenal sebagai Ishikawa Diagram atau Diagram Analisis Faktor. Ini
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu kejadian dengan
memvisualisasikan faktor-faktor tersebut sebagai cabang dari tulang ikan. Ini
membantu mengidentifikasi potensi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu
kejadian dan membantu menentukan tindakan pencegahan.
7) Failure Modes and Effects Analysis (FMEA):
Metode ini mengidentifikasi potensi kegagalan dan dampak dari suatu proses,
produk, atau sistem. Ini membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi
kegagalan dan menentukan tindakan pencegahan untuk meminimalkan risiko
kegagalan.
8) Process Hazard Analysis (PHA): Metode
ini mengidentifikasi dan mengevaluasi bahaya yang mungkin terjadi dalam suatu
proses atau sistem. Ini membantu menentukan tindakan pencegahan untuk
meminimalkan risiko kecelakaan.
(Referensi: osha.gov, nsc.org, safetymanagementgroup.com,
taproot.com, assp.org, & ism.net.au)
Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Perbedaan Accident, Incident & Kecelakaan Kerja, serta Metode Investigasi Kecelakaan Kerja, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert