Pentingnya Pemeriksaan Hemoglobin Harus Normal Sebelum Donor Darah

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan membahas Pentingnya Pemeriksaan Hemoglobin Harus Normal Sebelum Donor Darah. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Apa Itu Hemoglobin?

Hemoglobin (HB) adalah protein dalam sel darah merah yang memberikan warna merah pada darah. Fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh organ dan jaringan tubuh, serta membawa kembali karbondioksida hasil metabolisme ke paru-paru untuk dikeluarkan. Hemoglobin memiliki peran vital dalam memastikan organ-organ tubuh mendapatkan pasokan oksigen yang cukup untuk berfungsi dengan baik.

Pentingnya Pemeriksaan Hemoglobin Sebelum Donor Darah

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 Tahun 2015, kadar hemoglobin pada calon pendonor darah harus berada dalam rentang 12,5 - 17,0 gr/dL. Pemeriksaan hemoglobin ini wajib dilakukan sebelum proses donor darah dimulai. Jika kadar hemoglobin seseorang berada di luar batas yang ditentukan, baik terlalu rendah maupun terlalu tinggi, proses donor darah harus ditunda.

Penyebab Kadar Hemoglobin Tidak Normal

Kadar Hemoglobin Rendah:

1. Produksi Sel Darah Merah yang Kurang: Bisa disebabkan oleh anemia atau gangguan sumsum tulang.

2. Kekurangan Nutrisi: Kekurangan zat besi, vitamin B12, protein, dan hormon.

3. Gangguan Penyerapan Makanan: Kondisi seperti penyakit celiac atau operasi usus.

4. Kehilangan Darah: Akibat cedera, menstruasi berat, atau operasi.

Kadar Hemoglobin Tinggi:

1. Merokok dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK): Merokok dapat meningkatkan kadar hemoglobin.

2. Tinggal di Dataran Tinggi: Tubuh beradaptasi dengan meningkatkan produksi hemoglobin.

3. Dehidrasi: Kekurangan cairan tubuh meningkatkan konsentrasi hemoglobin.

4. Polisitemia Vera dan Penyakit Jantung Bawaan: Kondisi medis yang meningkatkan produksi hemoglobin.

5. Penggunaan Obat-obatan Tertentu: Beberapa obat dapat mempengaruhi kadar hemoglobin.

Pencegahan dan Penanganan Kadar Hemoglobin yang Tidak Normal

Mengatasi Kadar Hemoglobin Rendah:

Meningkatkan Asupan Zat Besi: Mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti bayam, kerang, hati, kacang-kacangan, dan daging merah.
Menggunakan Suplemen: Jika diperlukan, menggunakan suplemen penambah darah, vitamin B kompleks, dan asam folat.

Mengatasi Kadar Hemoglobin Tinggi:

Mengatasi Penyebab Utama: Identifikasi dan tangani penyebab kadar hemoglobin tinggi.
Berhenti Merokok: Mengurangi paparan asap rokok dapat membantu menurunkan kadar hemoglobin.
Konsultasi Medis: Dalam kasus medis seperti polisitemia vera, dokter mungkin menyarankan prosedur medis seperti flebotomi untuk menurunkan kadar hemoglobin.

Kesimpulan

Hemoglobin memegang peran yang sangat penting dalam tubuh kita. Kadar hemoglobin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menjadi indikator adanya gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai dan ditangani dengan baik. Pemeriksaan hemoglobin secara berkala, terutama bagi mereka yang rutin mendonorkan darah, sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Donor darah bukan hanya tindakan mulia untuk membantu sesama, tetapi juga merupakan salah satu cara efektif untuk memantau dan menjaga kesehatan tubuh kita sendiri. Mari kita terus mendonorkan darah dengan penuh kesadaran akan pentingnya kesehatan bersama.

*Referensi: Palang Merah Indonesia (PMI)

Demikian Artikel mengenai "Pentingnya Pemeriksaan Hemoglobin Harus Normal Sebelum Donor Darah", kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.