MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Kiprah Mohammad Natsir dalam Dunia Pergerakan dan Diplomasi Internasional

Kiprah Mohammad Natsir dalam Dunia Pergerakan dan Diplomasi Internasional
Add Comments
2/12/2025

Artikel: Kiprah Mohammad Natsir dalam Dunia Pergerakan dan Diplomasi Internasional
Kiprah Mohammad Natsir dalam Dunia Pergerakan dan Diplomasi Internasional

 اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan membahas Kiprah Mohammad Natsir dalam Dunia Pergerakan dan Diplomasi Internasional (Penulis: Muhammad Al-Amin Jurdi, Editor: Nas Rullah). Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...


Nama Mohammad Natsir, sering atau jarang ditau oleh anak bangsa secara luas.

Bagi Muhammad Al-Amin Jurdi, bahwa Mohammad Natsir adalah sebuah tokoh fenomenal pada masanya, dan sangat ahli dalam berdepat. Beliau menguasai beberapa bahasa asing, misalnya Bahasa Prancis,  Belanda,  Inggris,  Arab, Jepang, Amerika Latin dan seterusnya.

Lebih lanjut Muhammad Al-Amin Jurdi mengatakan beliau adalah multi talentah yang sangat cerdas dan pemikir ulung, beliau adalah pelapor dibalik berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Justru yang pantas mendapatkan gelar bapak NKRI itu adalah Mohammad Natsir,  bukan Bung Karno.

Menurutnya Mohammad Natsir adalah pemikir  pejuang atau pejuang pemikir, beliau pada masa mudahnya. Sangat aktif di dalam dunia pergerakan, sehingga beliau dapat berjumpah dengan tokoh pergerakan pada saat itu. Misalnya Haji Agus Salim,  A. Hassan dan tokoh-tokoh pergerakan lainnya. 

Agus Salim atau A. Hassan, yang beliau mengaguminya. Kelak kedua tokoh pergerakan itu, menjadi  gurunya,  dan M. Natsir menempuh sekolah pendidikan barat ketika itu.

Dan beliau adalah murit yang sangat cerdas dan pintar, diantara murit-murit yang lainnya. Beliau mendapat beahasiswa, dan beliau menolaknya. Malah belajar Islam dan kitab kuning dengan Tuan A.  Hassan, yang merupakan Ketua Organisasi Persatuan Islam (PERSIS), yang berpusat di Bandung pada saat itu.

Muhammad Al-Amin Jurdi berpendapat bahwa Mohammad Natsir adalah tokoh sentral dan sangat diakui ketokohannya oleh tokoh-tokoh dunia.  Misalnya konflik Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Kuwait dan sejumlah negara Timur Tengah lainnya. Itu orang yang dipercayai, untuk menyelesaikan persoalan umat, yaitu adalah M.  Natsir (Mohammad Natsir).

Menurut Muhammad Al-Amin Jurdi mengatakan bahwa Mohammad Natsir bukan saja ahli masalah Islam dan politik Islam, beliau mengerti juga bidang-bidang ilmu pengetahuan lainnya. Katakanlah sosial,  budaya,  ekonomi,  hukum,  demokrasi, politik dan negara. Jadi teknis-teknis ilmu pengetahuan yang kita sebutkan itu. Beliau paham dan mengerti "Ujarnya.

Mohammad Natsir kata Muhammad Al-Amin Jurdi, yaitu adalah sejarawan, negarawan,  politisi,  pemikir,  intelektual, filsuf, pejuang,  pendakwah, guru bangsa,  ustat,  da'i dan seterusnya. Tambahnya, beliau adalah multi linguis, karena beliau mampu menguasai banyak bahasa.

Muhammad Al-Amin Jurdi mengatakan bahwa Mohammad Natsir, selain cerdas dan pemikir maupun pejuang ulung, tapi beliau juga memiliki kepribadian yang lemah lembut dan bijak. 

Beliau bisa kita ajak berdebat dan beliau ternyata bisa diajak bercanda juga. Beliau bisa jadi seseorang politisi dan bisa jadi yang lainnya.

Kata Muhammad Al-Amin Jurdi, belum ada satu pemimpin dan satu tokoh pun, yang mampu menyuasai banyak bahasa dan memiliki kepribadian seperti beliau. Di jaman sekarang ini,  kecuali Bang Yusril dan Bang Lukman Hakeim, yang sangat paham alam pemikiran Buya Mohammad Natsir,  tapi kalau dalam teknis menyuasai banyak bahasa, itu belum ada yang mampu seperti beliau, baik Bang Yusril maupun Bang Lukman Hakeim.

Haji Agus Salim juga sangat menyuasai banyak bahasa. Seperti muritnya Mohammad Natsir, karena Agus Salim lah guru politik Islam langsungnya Mohammad Natsir, Agus Salim juga mampu berbicara dalam bahasa kambing, bayangkan itu, kalau ada orang seperti Mohammad Natsir dan Agus Salim maupun Yusril Ihza Mahendra di negeri ini besok dan dimasa depan, maka negara Indonesia akan sejahtera dan memiliki format konstitusionalisme yang jelas di masa yang akan datang.

Semoga akan lahir Natsir-Natsir Muda, Agus Salim Muda,  A.  Hassan Muda dan Yusril Muda. Di negeri ini besok dan dimasa depan.

Negara membutuhkan orang-orang seperti ini,  yang akan  memimpin  negara Indonesia ini dimasa depan. 


Sebagai penutup tulisan ini, saya perlu mengkutip pendapat Buya Mohammad Natsir

Pendapat Pertama

"....Selalu berbenteng dihati umat dan selalu menyapah umat." 


Pendapat Kedua

".....Dulu kita berdakwah melalui jalur politik! Tapi sekarang kita berpolitik melalui jalur dakwah." 

Jika ada yang mau mengkutip, silahkan tanpa perlu minta izin ke saya. Salam. 



Demikian Artikel mengenai "Kiprah Mohammad Natsir dalam Dunia Pergerakan dan Diplomasi Internasional", kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.